Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Menikah, Pembuang Bayi di Cakung Berstatus Pasangan Kekasih

Kompas.com - 21/07/2023, 06:05 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengungkapkan, pasangan yang membuang bayi di Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (19/7/2023) dini hari berstatus pacaran.

"Kebetulan mereka ini, pasangan berinisial C dan L, belum menikah. Masih pacaran. Keduanya baru berusia 21 tahun," ungkap dia di Mapolsek Cakung, Kamis (20/7/2023).

C maupun L sama-sama belum diketahui statusnya apakah masih kuliah atau sudah bekerja.

Baca juga: Baru Dilahirkan, Bayi Laki-laki Langsung Dibuang Orangtuanya di Pasar Cakung

Yang pasti, tutur Syarifah, keduanya sudah mengakui bahwa mereka adalah orangtua dari bayi yang dibuang pada Rabu.

Pengakuan itu disampaikan ketika keduanya ditangkap oleh tim Unit Reskrim Polsek Cakung, dipimpin Kanit Reskrim AKP Kholid Abdi Harahap.

"Pada Rabu sekitar pukul 16.30 WIB, tim Unit Reskrim Polsek Cakung menangkap pelaku berjenis kelamin laki-laki berinisial C di kontrakannya di Cakung Timur," ucap Syarifah.

Sementara itu, pelaku perempuan berinisial L ditangkap di kamar kosnya di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, pada pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Pasangan yang Buang Bayi di Pasar Cakung Ditangkap

Syarifah menuturkan, kedua pelaku ditangkap setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV.

"Dalam rekaman CCTV, pelaku menggunakan mobil. Itu kendaraan pribadi, pembelian tangan ketiga. Identitas pelaku sudah diketahui oleh kepolisian (melalui penelusuran mobil)," ujar Syarifah.

Berdasarkan penyelidikan itu, identitas C terungkap dan diketahui keberadaannya. C diinterogasi terkait pembuangan bayi itu. Identitas dan keberadaan L pun terungkap.

"Diakui oleh pelaku bahwa ia yang telah membuang bayi berjenis kelamin laki-laki di TKP, bersama dengan pacarnya yang berinisial L," tutur Syarifah.

Baca juga: Perempuan Pembuang Bayi di Cakung Tak Sendirian, Ditemani Naik Mobil

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

Polsek Cakung hanya membantu pengungkapan awal terkait identitas para pelaku melalui kendaraan yang mereka pakai saat membuang bayi.

Sebelumnya, C dan L kedapatan membuang bayi di atas meja depan sebuah toko di Pasar Kayu Tinggi, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur.

Karyawan toko bernama Rian (22) mengatakan, pelaku perempuan tertangkap kamera CCTV toko tengah membuang bayi itu pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Bayi Dibuang di Pasar Cakung, Warga: Awalnya Dikira Anak Kucing

Namun, Rian baru mengetahuinya pukul 02.30 WIB usai dibangunkan oleh karyawan toko sebelah.

Bayi itu kemudian dievakuasi ke rumah seorang warga bernama Bachrul (37) untuk dikenakan pakaian lantaran bayi sudah hampir membiru imbas kedinginan.

Warga setempat pun menghubungi Polsek Cakung dan polisi tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com