JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan kepala sekolah di Ibu Kota untuk mengawasi aktivitas para siswanya.
Hal itu diperlukan demi mengantisipasi adanya siswa yang terlibat tawuran, merokok hingga menyalahgunakan narkotika.
"Kan ada pengawasan sekolah, kepala sekolah. Saya wajibkan kepala sekolah mengantisipasi ini. Kalau ada misalnya tawuran, ya tanggung jawab kepala sekolah ini," ujar Heru dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Heru Budi Tegaskan Bakal Cabut KJP Siswa yang Terlibat Tawuran
Menurut Heru, pendidikan menjadi satu hal yang dia soroti dalam menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Dia berharap para siswa di Jakarta bisa berprestasi, dan tidak ada yang terlibat dalam praktik-pratik pelanggaran hukum.
"Supaya anak-anak kita, khususnya di Jakarta bisa berprestasi semuanya. Bisa meraih peluang-peluang yang ada di kemudian hari. Jadi saya concern untuk pendidikan," kata Heru.
Baca juga: 20 Remaja yang Diduga Mau Tawuran di Bekasi Kocar-kacir Saat Dihampiri Polisi, 4 Orang Tertangkap
Heru juga menegaskan, bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk siswa yang terlibat tawuran hingga mengkonsumsi narkoba, akan langsung dicabut.
"Ya kan kita sudah komitmen. Namanya anak mendapatkan KJP, harus sekolah dengan benar. Kalau kedapatan tawuran saya pasti akan cabut. Pasti, saya tekankan," tegas Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.