Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kebakaran RS Hermina Depok: Api Berasal dari Dapur, Pasien Sempat Dievakuasi

Kompas.com - 24/07/2023, 09:23 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasional Rumah Sakit (RS) Hermina Depok, Jawa Barat, sudah kembali normal pasca kebakaran yang melanda RS itu pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Pasien yang sempat dievakuasi kini sudah dikembalikan ke ruangannya masing-masing. 

Adapun insiden kebakaran itu diduga berasal dari dapur RS yang terletak di lantai 5. 

"Ada kejadian jam 22.00 WIB di area pantry, itu muncul api," ujar Direktur RS Hermina Depok, dr Lies Nugrohowati saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (23/7/2023).

"Itu percikan api karena masak kan ada minyak panas, jadi mengundang api dari kompor. Karena kami memang 24 jam, koki memasak melayani pasien, dokter, pengunjung, kan," sambungnya.

Baca juga: RS Hermina Depok Kebakaran, Pasien Dievakuasi ke Luar Gedung

Beruntung, kata Lies, saluran gas di RS Hermina Depok terpisah dengan saluran lainnya, sehingga api bisa langsung dipadamkan.

"Gasnya juga bisa langsung dipadamkan oleh petugas kami, karena untuk RS Hermina Depok itu kami (saluran) gasnya tersendiri jadi langsung bisa dipadamkan, dan bisa langsung diaktifkan untuk kode merah," terang dia.

Pasien dievakuasi ke luar gedung

Pantauan Kompas.com di RS Hermina pada Sabtu malam, kobaran api mulanya terlihat di bagian atas gedung rumah sakit.

Sejumlah tenaga medis langsung berlarian mengevakuasi sejumlah pasien ke luar gedung.

Para pengunjung rumah sakit juga turut menyelamatkan diri ke halaman parkir di sisi Jalan Siliwangi dan belakang gedung.

Lies Nugrohowati mengungkapkan, pihaknya mengevakuasi pasien demi keamanan. Pihak RS mengantisipasi jika api sampai menyebar ke ruangan pasien.

"Dalam upaya untuk memastikan keselamatan pasien, pasien rawat inap serta pasien perawatan intensif seperti ICU, PICU, NICU telah dievakuasi ke IGD yang memiliki peralatan medis lengkap," ujar Lies.

"Khusus untuk pasien ibu hamil dan bayi secara terpisah kami amankan di Lobby Rumah Sakit Hermina Depok," kata dia lagi.

Baca juga: Pasca Kebakaran, Operasional RS Hermina Depok Sudah Normal

Untungnya, api bisa cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Situasi sudah dinyatakan aman sejak pukul 00.45 WIB.

Pasien didampingi petugas medis telah kembali ke ruangan rawat inap dengan layanan medis yang berjalan kembali normal

“Sampai dengan saat ini pasien rawat inap dan rawat jalan di RS Hermina Depok dalam kondisi aman dan terlayani dengan baik," kata Lies.

Di sisi lain, saat ini kata Lies, pihaknya juga sedang melakukan pengecekan bersama pihak asuransi, guna memperbaiki bagian yang rusak, serta menghitung kerugian yang timbul.

"Kerusakan sekitar area dapur, bagian atas plafon juga sehingga dari asuransi datang untuk melihat kerugiannya. Rencana dalam tiga hari ini dilakukan perbaikan agar bisa berfungsi kembali," ujar Lies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com