Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuritinya Edarkan Sabu, Pihak Sekolah Internasional di Lebak Bulus Dukung Polisi Berantas

Kompas.com - 24/07/2023, 21:09 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key mengatakan, pihak sekolah internasional di Lebak Bulus mendukung polisi untuk memberantas peredaran narkoba usai petugas sekuritinya yang berinisial RR (29) ditangkap karena mengedarkan sabu.

"Setelah peristiwa penangkapan, pihak sekolah menyatakan mendukung Polsek Cilandak memberantas Narkoba," ujar Wahid kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

Wahid juga mengimbau kepada pihak sekolah tersebut agar lebih selektif memilih karyawan agar hal ini tidak terulang.

Selain itu, polisi juga mengingatkan agar pihak sekolah juga waspada terhadap peredaran gelap narkoba.

Baca juga: Edarkan Sabu, Sekuriti Sekolah Internasional di Lebak Bulus Diamankan Polisi

"Kami mengimbau agar pihak sekolah melakukan upaya pencegahan peredaran gelap narkoba serta melibatkan kepolisian," ujar dia.

Berdasar hasil penyelidikan sementara, RR mengaku tak mengedarkan sabu jualannya kepada guru maupun murid sekolah internasional tersebut.

Wahid mengatakan, sabu hanya diedarkan kepada kerabat RR dan rekan seprofesinya.

"Dipasarkan kepada kalangan terbatas, tidak dijual kepada siswa dan guru," ujar Wahid.

Untuk diketahui, Polsek Jagakarsa menangkap RR karena telah mengedarkan narkoba jenis sabu.

Baca juga: Sekuriti Pengedar Sabu Ditangkap di Sekolah, Polisi Pastikan Tak Diedarkan ke Guru dan Murid

RR ditangkap di salah satu sekolah di kawasan Lebak Bulus, saat sedang bertugas menjadi sekuriti.

"RR yang sedang bertugas di sekolah berusaha melarikan diri, namun akhirnya tertangkap," kata Wahid.

Dari penangkapan itu, polisi mendapatkan barang bukti berupa paket sabu yang siap diedarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com