JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu mencuri sebuah setrikaan seharga Rp 300.000 dari toko elektronik di Jalan Raya Wijaya Kusuma, Perumnas Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023) malam.
Karyawan toko bernama Kompo (43) mengatakan, mulanya perempuan itu datang untuk membeli sejumlah barang elektronik.
"Kejadiannya, dia datang pura-pura beli (barang), terus mengalihkan pembicaraan," ujar dia di lokasi, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Kasus Pelemparan Batu di Margonda, Pelaku ODGJ dan Pernah Timpuk Mobil Polisi
Kompo melanjutkan, ibu tersebut seolah hendak "membeli" cukup banyak barang. Dia bahkan tidak mencurigai modusnya.
Daftar barang yang dimasukkan ke dalam nota adalah enam buah set-top box (STB), satu buah blender, dua buah kipas angin meja, enam buah antena digital, dan tiga buah antena RF.
Jika ditotal, seluruh biaya yang harus dibayar ibu-ibu tersebut adalah Rp 4,2 jutaan.
"Habis itu (menyebut barang-barang yang akan "dibeli"), dia suruh bikin nota. Dia pergi, alasannya mau ambil uang di ATM Mandiri," terang Kompo.
Saat karyawan toko sibuk membuat nota dan menghitung jumlah yang perlu dibayar, ibu-ibu tersebut terlihat mondar-mandir di lorong toko.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang Kompas.com terima, Kamis, ibu-ibu itu mengambil sekotak setrika yang berada di rak dekat pintu masuk menuju toko.
Setrika itu kemudian ia bawa dan taruh di atas kardus kipas angin. Ia sempat melihat-lihat barang lainnya sebelum mengambil kembali setrika itu.
Kemudian, ibu itu langsung memasukkan setrika ke dalam tasnya dan beranjak pergi dari toko.
Baca juga: Pura-pura Jadi Polisi, Sepasang Kekasih Bawa Kabur Ponsel Sopir Taksi Online
"Barang yang diambil itu hanya satu buah setrika. Posisinya dia ngambil waktu karyawan masih sibuk," ujar Kompo.
Kompo menuturkan, ia tidak mengetahui wajah ibu-ibu itu karena ditutup oleh masker. Pencuri itu juga menggunakan topi, sehingga hanya matanya saja yang terlihat.
"Dia datang sendiri, bawa motor. Setelah dia pergi, kami baru curiga (dia pencuri) karena orangnya enggak tiba. Kami cek CCTV, baru ketahuan dia ambil (sekotak setrika)," kata Kompo.
Akibat pencurian satu buah setrika itu, toko tempat Kompo bekerja mengalami kerugian sekitar Rp 300.000.
"Kami enggak bikin laporan ke Polsek Duren Sawit. Buat pelajaran saja, jadi orang-orang lebih waspada," pungkas Kompo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.