Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Aduan Warga, Bawaslu Tangsel Minta Pemkot Tertibkan Spanduk Caleg

Kompas.com - 28/07/2023, 19:35 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangerang Selatan meminta pemerintah kota (Pemkot) menertibkan alat peraga sosialisasi (APS), salah satunya spanduk calon anggota legislatif yang bertebaran di mana-mana.

Permintaan itu disampaikan Ketua Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep menyusul banyaknya aduan masyarakat yang mengeluhkan keberadaan APS itu karena mengganggu estetika perkotaan.

"Kami sempat mendapat komplain dari masyarakat, cuma memang ini bukan ranah kami, tapi ranahnya pemkot," kata Acep usai menghadiri rapat koordinasi Forkopimda di Serpong, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: Wali Kota Depok Tegaskan Hanya Atribut Parpol Tak Berizin yang Ditertibkan

Kendati demikian, kata Acep, permintaan penertiban APS itu sudah disampaikan ke Pemkot Tangerang Selatan, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Tadi sudah saya sampaikan juga agar Dinas LH dan trantib Satpol PP untuk menertibkan APS. (Penertiban) Itu memang bukan wilayah kami, kecuali sudah masuk masa kampanye," ujar dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Tangerang Selatan Mohamad Muksin menyebutkan alat peraga sosialisasi yang terpasang itu bukan milik partai politik, melainkan punya pribadi calon legislatif.

Baca juga: Masih Ada Atribut Parpol Liar di Depok, Wali Kota Idris: Prajurit Kami Kurang

Untuk itu, Satpol PP terlebih dahulu mengumpulkan ketua partai politik untuk membicarakan hal tersebut.

"Nanti kami kumpulin dulu ketua-ketua parpolnya," ucap Muksin.

"Pimpinan partai politik (nanti) diarahkan untuk mencopot atau melarang calon anggota legislatifnya memasang alat peraga sosialisasi," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com