Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Kabel Semrawut di Tangsel, Ada yang Melintang di Jalan dan Berserakan di Tanah

Kompas.com - 31/07/2023, 14:07 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kabel yang melintang hingga berserakan kerap kali dijumpai di sejumlah titik jalanan di wilayah Tangerang Selatan.

Keberadaan kabel semrawut itu tampak mengganggu dan cukup membahayakan pengendara yang melintas.

Selain itu, keberadaan kabel semrawut itu juga tak enak dipandang mata.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com pada Senin (31/7/2023), salah satu lokasi yang terdapat kabel menjuntai itu berada di Jalan Kompas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Ada sehelai kabel yang menjuntai hingga melintang di jalanan. Kabel yang menjuntai itu berjarak sekitar 2,5 meter di atas permukaan aspal.

Kabel yang menjuntai tersebut terkadang mengenai mobil boks ketika melintasi jalan yang berkelok itu.

Baca juga: Saat Kabel Optik yang Semrawut dan Melintang di Jalanan Jakarta Kembali Makan Korban…

Masih di Jalan Kompas, ada juga gulungan kabel yang berserakan di bawah tiang listrik dan sekedar diselipkan di pagar.

Kondisi tersebut cukup mengganggu nilai estetika.

Selain di titik itu, keberadaan kabel semrawut juga dapat ditemui di Jalan Merpati Raya, tepatnya di depan ruko JNT Cargo.

Di sana, kesemrawutannya dapat dilihat dengan adanya gulungan kabel yang berserakan di tanah dan di atas penutup drainase.

Tak hanya itu, ada beberapa helai kabel yang tampak menjuntai bahkan melintang di tanah.

Baca juga: Keluarga Sultan Rifat Bakal Laporkan Perusahaan Kabel Optik ke Polda Metro Jaya Besok

Arief, pengendara ojek online turut mengkhawatirkan kabel yang semrawut itu.

Ia berpendapat apabila kabel-kabel yang semrawut itu dibiarkan dapat membahayakan pengguna jalan.

"Iya, bisa membahayakan meski ini (kabel) memang ada di pinggir jalan," kata Arief saat ditemui di Jalan Merpati Raya.

Untuk itu, Arief berharap pemerintah segera menangani kabel semrawut tersebut.

"Kalau bisa mah secepatnya diberesin. Jangan dibiarkan sampai lama begini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com