JAKARTA, KOMPAS.com - Ikbal (26), saksi sekaligus pegawai kios ayam goreng di Duren Sawit, Jakarta Timur, sempat berupaya mengejar pencuri ponsel di tempatnya, Sabtu (29/7/2023).
"Sama saya dikejar, tapi enggak sempat ketemu. Dia (pelaku) sudah langsung kabur naik motor," kata Ikbal di lokasi, Selasa (1/8/2023).
Ikbal mengaku, mengenali wajah pencuri ponsel itu.
Kios ayam goreng itu sendiri memang baru buka beberapa pekan. Sejak awal buka, Ikbal selalu masuk dan melayani pembeli.
Baca juga: Pura-pura Belanja, Pria di Duren Sawit Gasak 2 HP di Kios Ayam Goreng
Inilah mengapa Ikbal hapal dengan wajah pencuri ketika menengok rekaman CCTV saat pencurian ponsel terjadi di tempatnya bekerja.
"Seminggu lalu beli ke sini tiga kali, kemarin (29/7/2023) pembelian yang terakhir. Bisa dibilang itu pembelian keempat (si pencuri)," ucap Ikbal.
Ia melanjutkan, pencuri langsung kabur menggunakan motor usai mengambil ponsel milik rekannya, Ratna (20), dan ponsel toko, sekitar pukul 19.00 WIB.
Namun, hilangnya ponsel baru disadari beberapa saat setelah pencuri tidak kembali dan mengambil pesanannya usai mengatakan ingin keluar sebentar untuk buang air kecil.
"Saya lagi goreng ayam di dapur. Saya langsung sadar laki-laki yang barusan beli itu pencuri pas dia (Ratna) bilang HP enggak ada," jelas Ikbal.
Baca juga: Pencuri HP di Kios Ayam Goreng Kawasan Duren Sawit Ternyata Pelanggan
Ikbal langsung keluar toko dan bertanya ke penjaga toko di sebelah kanan dan kiri tempatnya bekerja.
Mereka mengatakan bahwa pelaku kabur ke arah TPU Pondok Kelapa. Ikbal langsung menancap gas ke arah tersebut. Namun, ia tidak menemukan pencuri itu.
Saat itu, pegawai yang sedang berjaga adalah Ratna, sementara Ikbal berada di dapur untuk menggoreng ayam.
Usai pembayaran dilakukan, si pencuri diminta menunggu karena nasi belum matang.
Ia duduk di sebuah kursi dekat rolling door. Sementara itu, Ratna beranjak ke dapur untuk menyiapkan pesanan laki-laki itu.
Adapun posisi kursi itu berada di serong kanan pintu dapur. Jadi, para pegawai tidak melihat ketika ia mencuri ponsel.
Baca juga: Ulah Warga di Cipete Utara: Main Tuduh Maling dan Hajar Korban Pencurian, Diduga gara-gara Tato
Pada saat inilah pencuri beraksi. Ia mengatakan akan pergi sebentar untuk buang air kecil, dan akan kembali untuk mengambil pesanannya.
"Pas kasir (Ratna) balik lagi, sudah enggak ada dia (pelaku). Beberapa menit kemudian, dia baru sadar HP sudah enggak ada karena orang itu enggak balik-balik ke sini," tutur Ikbal.
Akibatnya, dua ponsel yang terdiri dari satu ponsel milik Ratna dan satu ponsel milik toko hilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.