Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tata Kelola TIM dan JIS Dinilai Bermasalah sehingga Bebani Jakpro..

Kompas.com - 04/08/2023, 20:58 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) serta revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) tercatat telah membebani keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola.

Berdasarkan catatan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, JIS dan TIM yang menelan anggaran triliunan rupiah dalam pengelolaannya.

Sementara dari sisi profit, keduanya belum juga bisa memberikan keuntungan bagi Jakpro dari pemanfaatan penyewaan gedung.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono menyebutkan bahwa pengelolaan JIS dan TIM sudah salah sejak lahir.

Baca juga: Diminta Ganti Sekda yang Sebut JIS dan TIM Salah sejak Lahir, Ini Kata Heru Budi

"Kami mengakui bahwa TIM dan JIS ini salah sejak lahir," kata Joko dalam Rapat Badan Anggaran di DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Joko memandang, semestinya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hanya ditugaskan untuk membangun proyek infrastruktur dengan anggaran dari pemerintah.

"Penugasannya seperti halnya pemerintah pusat menugaskan Adi Karya membuat LRT Jabodebek itu tidak sama dengan Pemerintah DKI Jakarta di dalam memberikan penugasan," ucap Joko.

Adapun saat ini, setelah infrastruktur dari aset DKI terbangun, BUMD yang ditugaskan membangun juga ditugaskan untuk mengelolanya.

Baca juga: JIS dan TIM Disebut Bebani Jakpro, Anggota DPRD DKI: Serahkan ke Pemprov

"Penugasan yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta itu memberikan PMD dan kemudian akhirnya aset dan sebagainya itu menjadi miliknya BPMD," urai Joko.

"Karena milik BUMD, sehingga ini membebani biaya pemeliharaan, kemudian biaya penyusutan," sambungnya.

Saat ini, JIS sebagai stadion sepak bola serta TIM sebagai kompleks pusat kesenian dan kebudayaan masih harus mengeluarkan biaya operasional dengan nilai cukup besar setiap tahunnya.

Hal tersebut berimbas pada keuangan perusahaan Jakpro dinilai menjadi kurang sehat dan tak bisa menghasilkan dividen atau keuntungan untuk Pemprov DKI.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Pengelolaan Rumput JIS Tetap Dilakukan Jakpro Usai Diganti PUPR

"Artinya ini menjadi asetnya Jakpro. Setelah menjadi asetnya Jakpro, biaya pemeliharaan harus ditanggung oleh Jakpro," ujar Joko.

Menanggapi polemik ini, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak mengusulkan pengelolaan TIM dan JIS dialihkan dari BUMD ke Pemprov DKI.

Menurut Gilbert, peralihan pengelolaan dua bangunan itu agar tidak membebani Jakpro sebagai pengelola.

"Tindak lanjut pengelolaan JIS dan TIM yang sarat beban karena tidak berorientasi untung, sepatutnya digeser ke Pemprov," ujar Gilbert di dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: JIS dan TIM Disebut Bebani Jakpro, Anggota DPRD DKI: Serahkan ke Pemprov

Gilbert menegaskan, JIS dan TIM memang sudah bermasalah sejak awal, sudah berkali-kali disampaikan dalam rapat di Komisi B DPRD, sebab polemik ini kini sudah bergeser menjadi politis, bukan lagi substansi.

“Saat ini pernyataan Sekda DKI lebih ke arah substansi. Diharapkan ini menular kepada jajaran dibawahnya untuk melihat substansi daripada polemik yang sifatnya politis,” jelasnya.

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com