Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Ini Polda Metro Bakal Periksa Tenri Ajeng Berkait Dugaan Perzinaan dengan Virgoun

Kompas.com - 08/08/2023, 18:56 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan memeriksa Tenri Ajeng Annisa berkait dugaan perselingkuhannya dengan penyanyi Virgoun.

Plh Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan, pemanggilan Tenri akan dijadwalkan berlangsung minggu ini.

"Rencana minggu ini kami mintai keterangan," ujar Yuliansyah saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Pemeriksaan ini, kata Yuliansyah, bertujuan untuk mendalami dugaan kasus perzinaan yang dilaporkan oleh Inara Rusli, selaku mantan istri Virgoun.

Baca juga: Dicecar 22 Pertanyaan Polisi, Virgoun Bantah Lakukan Perzinaan

"Pasti pertanyaan berhubungan dengan pokok perkara yang kami tangani," jelas dia.

Sebagai informasi, Inara melaporkan Virgoun dan Tenri Ajeng ke Polda Metro Jaya Jakarta atas dugaan perzinahan dengan nomor laporan LP/B/2427/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Sementara itu Tenri Ajeng melaporkan Virgoun dan Inara Rusli atas dugaan pencemaran nama baik dengan nomor laporan LP/B/2411/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Baca juga: Usut Kasus Perzinaan Virgoun, Polisi Periksa Apartemen dan Cek Keabsahan Pernikahan dengan Inara

Periksa apartemen

Polda Metro Jaya sebelumnya telah melakukan pemeriksaan di apartemen tempat kejadian perkara dugaan perzinaan antara Virgoun dan Tenri Ajeng Anisa (TAA).

"Penyidik telah mendatangi apartemen yang diduga sebagai tempat kejadian perkara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Kata Trunoyudo, penyidik telah berkoordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kelapa Gading, dalam rangka pengecekan keabsahan pernikahan Virgoun dan Inara.

"Penyidik juga telah berkoordinasi dengan kua untuk pengecekan keabsahan pernikahan pelapor (Inara) dan terlapor Virgoun," ujar dia.

Selain itu, penyidik sudah mengonfirmasi bukti yang dibawa oleh pelapor Inara, kepada para saksi.

Baca juga: Enggan Bocorkan 22 Pertanyaan Polisi, Virgoun: Saya Hadir sebagai WN yang Baik

"Penyidik juga telah mengonfirmasi bukti-bukti yang dibawa pelapor (Inara), kepada para saksi," tambah dia.

Sebelumnya, Virgoun menjalani pemeriksaan sebagai terlapor kasus dugaan perzinaan di Polda Metro Jaya, Kamis (27/7/2023).

Virgoun hadir sejak pukul 11.00 WIB, mengenakan kemeja berwarna biru tua dan topi merah.

Virgoun baru keluar dari ruang penyidik setelah tujuh jam diperiksa polisi.

"Minggu lalu kebetulan klien kami ada kegiatan di luar. Jadi hari ini kami mampir, sebagai warga negara yang baik. Tadi sudah dijalankan klarifikasi dan pemeriksaan," kata kuasa hukum Virgoun, Sandy Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com