Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas di Pinggir Jalan Hayam Wuruk Jakbar, Sempat Alami Kejang

Kompas.com - 09/08/2023, 11:47 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria tidak dikenal meninggal dunia di pinggir Jalan Hayam Wuruk, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (9/8/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, jenazah korban telah ditutup kain berwarna hijau dan tergeletak di atas trotoar.

Beberapa petugas kepolisian tampak berjaga di lokasi kejadian. Terlihat pula mobil ambulans yang siap mengangkut jasad pria tersebut.

Petugas di lokasi kemudian memasukkan tubuh korban ke kantung jenazah. Tak berselang lama, jasad korban dievakuasi menggunakan ambulans menuju rumah sakit.

Baca juga: Usai Kebakaran, Revitalisasi Pasar Inpres Tanah Abang Jadi Prioritas Utama

Warga bernama Mohammad Iqbal (30) mengatakan, mulanya korban terlihat berada di jembatan.

Kemudian, korban dibawa ke pinggir jalan oleh tim medis.

“Dari tim medis kelurahan, sama Satpol PP kelurahan dibawa ke sini (pinggir jalan). Pas dalam perjalanan, di tengah jalan dia sudah kejang-kejang, sampai sini meninggal,” ujar Iqbal saat ditemui Kompas.com di Jalan Hayam Wuruk.

Iqbal sendiri mengetahui korban telah tergeletak di trotoar sekitar pukul 07.00 WIB. Kala itu, korban masih bernapas dan mendapatkan pertolongan dari tim medis.

“Karena masih bernapas, dipinggirin mau dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal di sini,” ungkapnya.

Baca juga: Jalan Menuju Istana Merdeka Ditutup, Hayam Wuruk dan Juanda Macet

Menurut Iqbal, korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun. Secara kasat mata, kata dia, terdapat luka lebam pada tubuh korban.

“Kalau dilihat dari tubuhnya ada beberapa luka lebam. Belum tahu kenapa karena dari tim forensik kepolisian juga sudah mengecek CCTV Bank Mandiri juga enggak begitu jelas, ketutup bendera jadi enggak terlalu nyorot ke jembatan,” papar Iqbal.

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari Kompol Roland Olaf Ferdinan mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kematian korban.

“Kami sedang lidik. (Identitas korban) masih kami cek,” jelas Roland melalui pesan singkat.

Kini, jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk divisum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com