Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Dua Saksi terkait Kebakaran Pasar Inpres Tanah Abang

Kompas.com - 09/08/2023, 16:44 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Polsek Metro Tanah Abang memeriksa dua saksi atas kebakaran Pasar Inpres di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pemeriksaan itu dilakukan usai kebakaran padam, Rabu (9/8/2023) siang.

"Iya, sudah diinterogasi dua orang," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona saat dihubungi wartawan, Rabu sore.

Selain itu, tim identifikasi Polres Metro Jakpus juga telah melakukan pemeriksaan langsung di tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah (diberi garis polisi)," ujar Bona.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Pasar Inpres Tanah Abang yang Hanguskan Ratusan Kios

Bona mengatakan, kebakaran cepat membesar hingga menghanguskan ratusan kios karena bangunan pasar terdiri dari material yang mudah terbakar.

"Bangunan semi permanen, memang materialnya yang mudah terbakar. Jadi memang rentan kebakaran," tutur dia.

Pasar Inpres Lontar, Kebon Melati, Tanah Abang, terbakar pada Rabu (9/8/2023) pagi.

Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting kipas angin dari salah satu kios.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan api berhasil padam sekitar pukul 08.20 WIB.

Sebanyak 146 kios terdampak akibat kebakaran ini.

Baca juga: Permintaan Revitalisasi Pasar Inpres Tanah Abang Belum Terwujud, Ketua RW: Katanya Enggak Ada Anggaran

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) bagi para pedagang.

"Nanti kami akan siapkan TPS. Kami koordinasikan dengan aparat wilayah dulu (untuk ganti rugi)," kata Agus kepada wartawan di lokasi, Rabu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com