JAKARTA, KOMPAS.com — Polsek Metro Tanah Abang memeriksa dua saksi atas kebakaran Pasar Inpres di Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pemeriksaan itu dilakukan usai kebakaran padam, Rabu (9/8/2023) siang.
"Iya, sudah diinterogasi dua orang," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona saat dihubungi wartawan, Rabu sore.
Selain itu, tim identifikasi Polres Metro Jakpus juga telah melakukan pemeriksaan langsung di tempat kejadian perkara (TKP).
"Sudah (diberi garis polisi)," ujar Bona.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Pasar Inpres Tanah Abang yang Hanguskan Ratusan Kios
Bona mengatakan, kebakaran cepat membesar hingga menghanguskan ratusan kios karena bangunan pasar terdiri dari material yang mudah terbakar.
"Bangunan semi permanen, memang materialnya yang mudah terbakar. Jadi memang rentan kebakaran," tutur dia.
Pasar Inpres Lontar, Kebon Melati, Tanah Abang, terbakar pada Rabu (9/8/2023) pagi.
Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting kipas angin dari salah satu kios.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan api berhasil padam sekitar pukul 08.20 WIB.
Sebanyak 146 kios terdampak akibat kebakaran ini.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) bagi para pedagang.
"Nanti kami akan siapkan TPS. Kami koordinasikan dengan aparat wilayah dulu (untuk ganti rugi)," kata Agus kepada wartawan di lokasi, Rabu pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.