Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Sultan Rif'at Ingin Masalah Kabel Semrawut Diusut Tuntas, Kuasa Hukum: Supaya Tak Ada Korban Lagi

Kompas.com - 10/08/2023, 09:18 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa yang lehernya terjerat kabel fiber optik, melaporkan PT Bali Towerindo selaku pemilik kabel ke Polda Metro Jaya.

Pihak keluarga berharap polisi dapat menyelidiki kebenaran di balik kecelakaan yang menyebabkan Sultan tak bisa bicara dan makan dengan normal.

"Dengan sangat terpaksa pihak keluarga akhirnya harus datang dan meminta perlindungan hukum kepada polisi dengan harapan menyelidiki ini, melakukan investigasi, dan menemukan fakta sesungguhnya seperti apa," ucap Tegar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Keluarga Sultan Buka Kemungkinan Cabut Laporan, tetapi Bali Tower Harus Akui Salah

Tegar berujar, tujuan laporan tersebut bukan hanya untuk mempertanggungjawabkan kasus Sultan.

Dibawanya kasus ini ke ranah hukum diharapkan bisa menjadi momen untuk membenahi kabel semrawut di Jakarta.

"Sudah saatnya untuk diperhatikan secara serius oleh semua pihak. Kenapa? Ini mengancam nyawa kita semua orang-orang yang ada di jalan," kata Tegar.

"Ini kebetulan korban kali ini adalah Sultan Rif'at Alfatih, besok-besok kita enggak tahu ada korban lain. Bahkan setelah kejadian Sultan ada kejadian ojek online yang terjerat," imbuh dia.

Menurut Tegar, polisi harus memberikan teguran kepada perusahaan kabel tersebut agar memelihara utilitas yang dibangun dan tidak memasangnya sembarangan.

"Supaya tidak sembarangan lagi membangun instalasi mereka dijalan harus diperhatikan soal keselamatan warga," tambah dia.

Baca juga: Keluarga Sultan Resmi Laporkan PT Bali Tower atas Kasus Kabel Melintang yang Celakakan Anaknya

Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.

Saat itu, Sultan diketahui tengah menghabiskan waktu libur semesternya dengan kembali ke kediamannya di Jakarta.

Dari rumahnya di Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.

Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban. Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.

Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.

Sebab, sopir diduga tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.

Baca juga: Laporkan Bali Tower, Keluarga Sultan Rifat Serahkan Bukti Foto dan Video

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com