JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa yang lehernya terjerat kabel fiber optik, melaporkan PT Bali Towerindo selaku pemilik kabel ke Polda Metro Jaya.
Pihak keluarga berharap polisi dapat menyelidiki kebenaran di balik kecelakaan yang menyebabkan Sultan tak bisa bicara dan makan dengan normal.
"Dengan sangat terpaksa pihak keluarga akhirnya harus datang dan meminta perlindungan hukum kepada polisi dengan harapan menyelidiki ini, melakukan investigasi, dan menemukan fakta sesungguhnya seperti apa," ucap Tegar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Keluarga Sultan Buka Kemungkinan Cabut Laporan, tetapi Bali Tower Harus Akui Salah
Tegar berujar, tujuan laporan tersebut bukan hanya untuk mempertanggungjawabkan kasus Sultan.
Dibawanya kasus ini ke ranah hukum diharapkan bisa menjadi momen untuk membenahi kabel semrawut di Jakarta.
"Sudah saatnya untuk diperhatikan secara serius oleh semua pihak. Kenapa? Ini mengancam nyawa kita semua orang-orang yang ada di jalan," kata Tegar.
"Ini kebetulan korban kali ini adalah Sultan Rif'at Alfatih, besok-besok kita enggak tahu ada korban lain. Bahkan setelah kejadian Sultan ada kejadian ojek online yang terjerat," imbuh dia.
Menurut Tegar, polisi harus memberikan teguran kepada perusahaan kabel tersebut agar memelihara utilitas yang dibangun dan tidak memasangnya sembarangan.
"Supaya tidak sembarangan lagi membangun instalasi mereka dijalan harus diperhatikan soal keselamatan warga," tambah dia.
Baca juga: Keluarga Sultan Resmi Laporkan PT Bali Tower atas Kasus Kabel Melintang yang Celakakan Anaknya
Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.
Saat itu, Sultan diketahui tengah menghabiskan waktu libur semesternya dengan kembali ke kediamannya di Jakarta.
Dari rumahnya di Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban. Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.
Sebab, sopir diduga tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
Baca juga: Laporkan Bali Tower, Keluarga Sultan Rifat Serahkan Bukti Foto dan Video