Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Situasi Rumah yang Jadi Saksi Bisu Teganya Anak Bunuh Ibu dan Lukai Ayah di Depok

Kompas.com - 10/08/2023, 19:26 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan Takong, Tapos, Depok menjadi saksi bisu tragedi berdarah yang melibatkan sebuah keluarga pada Kamis (10/8/2023) siang. 

Seorang anak laki-laki berinisial RA (23) diduga membunuh ibu kandungnya, SW (43), serta melukai bapak kandungnya, BA (49) di sana.

Pantauan Kompas.com, rumah BA-SW memiliki pagar dinding berwarna kuning.

Pagar dinding ini tak terlalu tinggi. Kompas.com bisa melihat ke area taman di belakang pagar dinding itu jika berjinjit.

Pagar dinding ini dilengkapi gerbang besi. Gerbang besi tersebut memiliki ketinggian yang sama dengan pagar dindingnya.

Baca juga: Dirawat di RS, Anak yang Bunuh Ibunya di Depok Belum Bisa Diperiksa

Pada Kamis ini, ada hal yang menjadi pembeda antara kediaman SW-BA dengan kediaman lain.

Pembeda itu adalah garis polisi berwarna kuning yang membentang di pagar dinding kediaman tersebut.

Pagar rumah SW-BA mengarah ke garasi outdoor mereka. Terparkir sebuah mobil berwarna hitam di garasi ini.

Mobil yang terpakir merek Toyota Pajero Sport berpelat nomor B 1568 ELT. Pelat nomor ini masih bakal berlaku hingga Mei 2028.

Sementara itu, dinding bangunan rumah SW-BA memiliki warna krem. Pilar di luar bangunan rumah SW-BA berwarna kuning.

Baca juga: Polisi: Anak yang Diduga Bunuh Ibu di Depok Sempat Berkelahi dengan Ayahnya

Ada dua pintu masuk yang terinstal di area muka kediaman tersebut.

Terinstal juga dua buangan AC di area muka kediaman SW-BA.

Pada Kamis siang, polisi keluar masuk kediaman SW-BA. Mengingat, mereka melakukan olah TKP di sana.

Tak hanya kepolisian yang sibuk, warga sekitar juga berkerumun di depan kediaman SW-BA. Kebanyakan bertanya-tanya mengenai apa yang terjadi di kediaman itu.

Ada juga sebagian warga yang sudah menduga-duga atas peristiwa yang terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com