Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutup Gorong-gorong di "Underpass" Mampang Rusak, Lalin Arah Kuningan Macet Parah

Kompas.com - 11/08/2023, 11:13 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutup gorong-gorong di underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, rusak.

Rusaknya penutup gorong-gorong itu membuat lalu lintas dari arah Mampang Prapatan menuju Kuningan macet.

Pantauan Kompas.com pada Jumat (11/8/2023), kemacetan panjang mulai terjadi di Jalan Buncit Raya, tepatnya di sekitar Pejaten Village Mall.

Baca juga: Kronologi Ketua RW di Pluit Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Verbal kepada Warganya

Kemacetan terus berlangsung hingga underpass Mampang Prapatan yang berjarak hampir lima kilometer.

Sejumlah perempatan lampu merah bahkan sempat chaos akibat kerusakan penutup lubang gorong-gorong.

Salah satunya terjadi di perempatan lampu merah di dekat Rumah Sakit Siloam Mampang.

Pengendara dari arah Kemang yang hendak menuju Ragunan atau Pasar Minggu tak mendapat jatah melaju karena terhalang kendaraan yang menuju Kuningan.

Begitu pula kendaraan dari arah Kuningan yang ingin berbelok ke arah Kemang. Mereka sulit berbelok ke arah kanan karena tertutup kendaraan yang mengantre.

Baca juga: Heru Budi Bakal Ganti 800 Motor Dishub DKI jadi Bertenaga Listrik secara Bertahap

Belum diketahui penyebab rusaknya penutup gorong-gorong itu. Penutup berbahan besi itu ambles sebagian sehingga membahayakan para pengendara.

"Rusaknya baru ketahuan pagi ini," ujar salah satu petugas Dinas Perhubungan.

Sementara itu, petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta yang sudah datang ke lokasi sejak pagi telah membuat penutup baru untuk gorong-gorong.

Penutup baru rampung dibuat sekitar pukul 10.00 WIB.

Kendati demikian, kemacetan masih mengular di Jalan Buncit Raya hingga Jalan Mampang Prapatan Raya, tetapi tidak separah dua jam yang lalu.

Baca juga: Menanti Jawaban Teka-teki Pemilik Kabel Fiber Optik yang Putus di Palmerah

Salah satu pengendara motor bernama Miftahul Munir (27) turut menyesalkan adanya penutup gorong-gorong yang rusak dan baru diketahui pagi ini.

Sebab, arus lalu lintas menjadi terganggu. Apalagi jalur underpass Mampang merupakan salah satu jalur utama yang digunakan para pekerja menuju kawasan Jakarta Pusat.

"Kemacetan yang sara rasakan sudah dari Jalan TB Simatupang, tepatnya lampu merah Ragunan. Jadi sangat mengganggu aktivitas ya, para pekerja bisa jadi ikut terlambat karena adanya perbaikan penutup lubang," ujar dia kepada wartawan.

"Jadi mengganggu sekali, seharusnya diperbaiki itu malam hari, saat pada tidur biar enggak mengganggu. Seharunya Dinas Bina Marga ini bisa lebih mengawasi lagi. Semoga enggak terulang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com