Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Kota Bekasi Minta Maaf ke Hana Saraswati Terkait Aduan Rusa Berkeliaran

Kompas.com - 11/08/2023, 15:01 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi meminta maaf kepada aktris Hana Sarasvati terkait aduan adanya anak rusa yang berkeliaran di Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi.

Hana sebelumnya sempat mengeluhkan bahwa aduannya soal anak rusa yang berkeliaran diragukan oleh petugas Damkar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin membenarkan adanya aduan dari Hana pada Rabu (9/8/2023).

"Atas kejadian ketidaknyamanan pelayanan petugas yang dialami warga tersebut, Dinas Damkar Kota Bekasi menyampaikan permohonan maaf dan tidak bermaksud lebih apalagi untuk mempermainkan warga," kata Aceng dikutip dari keterangannya, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Hana Saraswati Buat Aduan ke Damkar soal Anak Rusa Berkeliaran, Eh Malah Dikira Scam

Menurut Aceng, petugas tak bermaksud untuk meragukan aduan dari Hana.

Petugas justru menanyakan detail kejadian saat Hana melihat rusa berkeliaran itu agar bisa menindaklanjutinya secara tepat.

Saat proses pengaduan berlangsung, menurut dia, petugas meminta detail lokasi kejadiannya, akan tetapi Hana sudah menutup sambungan telepon.

"Karena itu informasi yang dibutuhkan petugas untuk menindaklanjuti aduan warga tidak lengkap," kata Aceng.

Baca juga: Seorang Anak Diserang Monyet Liar di Pulogadung, Damkar Turun Tangan

Aceng menegaskan, prosedur pengajuan pertanyaan itu merupakan hal yang wajib dilakukan petugas sebagai pelengkap informasi.

"Yang ingin diminta petugas adalah kelengkapan informasi pengaduan agar petugas segera menindaklanjuti ke lapangan sesuai informasi yang diperoleh," paparnya.

Kata Aceng, meski informasi telah diterima petugas secara lengkap, kerap kali saat petugas meluncur ke lokasi, ternyata laporan itu palsu.

"Karena itu (pertanyaan) salah satu faktor penting berhasilnya tindak lanjut pengaduan warga didukung informasi lengkap yang diperoleh petugas," pungkasnya.

Keluhan Hana

Aktris Hana Saraswati mengeluhkan perlakuan petugas Damkar dalam video yang diunggahnya melalui akun Instagram-nya.

Hana mengeluh karena dia justru dikira melakukan scam atau penipuan oleh call center Dinas Damkar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com