Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Macet Imbas Tiang Miring, Arus Lalu Lintas di Jalan Ir Juanda Ciputat Kembali Lancar

Kompas.com - 14/08/2023, 12:32 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Ir Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan, yang sebelumnya macet karena ada tiang kabel yang miring, kini mulai lancar.

Tiang kabel itu miring karena ditabrak truk pada Senin (14/8/2023) pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kemacetan mulai terurai setelah tiang miring di depan Kompleks Dosen Universitas Indonesia (UI) itu telah dievakuasi petugas Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan.

Baca juga: Ada Tiang Kabel Miring ke Jalan, Arus Lalu lintas di Jalan Ir Juanda Ciputat Macet

Evakuasi pengangkatan tiang kabel fiber optik itu selesai pukul 10.30 WIB. Tiang itu kemudian dibawa petugas menggunakan mobil crane penerangan jalan umum (PJU).

Sementara itu, kabel-kabel fiber optik yang sempat menjuntai di jalanan telah digulung dan diikat ke pagar besi Kompleks Dosen UI.

Setelah evakuasi tiang miring selesai, arus lalu lintas dari arah Lebak Bulus menuju Ciputat mulai lancar.

Kendaraan roda duadan roda empat lebih leluasa melintas di jalan tersebut.

Sebelumnya, kemacetan imbas tiang miring di Ciputat mulai terjadi dari gapura Selamat Datang di Kota Tangerang Selatan sampai Kompleks Dosen UI.

Baca juga: Imbas Tiang Miring di Jalan Ir Juanda Ciputat, Satu Mobil Rusak Tersangkut Kabel Optik

Alhasil, kendaraan roda dua maupun roda empat melintas dengan kecepatan tak lebih dari 20 kilometer per jam.

Pengendara mobil bernama Gani Ismail (32) mengatakan, tiang kabel itu miring akibat ditabrak oleh truk sekitar pukul 03.30 WIB.

Awalnya, truk itu menabrak pohon terlebih dahulu sebelum menghantam tiang kabel ulititas tersebut.

"Kalau posisinya itu, truk hantam pohon dulu, pohon deket SPBU. Nah, terus setelah ngantem itu, dia ngantem tiang sampai miring," ucap Gani kepada wartawan di lokasi, Senin.

Baca juga: Percepat Rapikan Kabel Semrawut di Jakarta, Apjatel Janji Selesai Satu Bulan

Imbasnya, kemacetan pun terjadi hingga proses evakuasi itu berlangsung.

"Akhirnya, mobil-mobilnya yang di belakangnya macet tuh dari jam 03.30 WIB pagi tadi,"ujar Gani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com