Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Kembali ke Masyarakat, Klien Bapas Jakpus Dibekali Pelatihan Montir AC

Kompas.com - 16/08/2023, 21:32 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Pusat memfasilitasi “klien”, sebutan eks-narapidana, dengan pelatihan sebagai montir mesin pendingin ruangan (air conditioner/AC).

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan para "klien" sebelum kembali ke masyarakat, agar bisa mendapatkan pekerjaan untuk menyambung hidup.

“Tujuan kami melaksanakan kegiatan ini untuk mempersiapkan klien kembali ke masyarakat, memperoleh keterampilan dalam rangka menyambung hidupnya,” ujar Kasubsi Bimker Klien Dewasa Sadi saat diwawancarai di Griya Abhipraya Surya Kencana, Jalan Percetakan Negara VIII No 54, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Tambah Keahlian, Klien Bapas Jakpus Terbantu Pelatihan Perbaikan AC

Pasalnya, ada banyak klien atau warga binaan yang sudah bebas, tetapi tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk mendapatkan pekerjaan.

“Harapannya (dengan pelatihan ini) dia bisa menghidupi keluarganya, dan tidak melakukan lagi tindak pidana yang merugikan dirinya dan masyarakat,” lanjut Sadi.

Untuk diketahui, pelatihan ini berlangsung pada 1-29 Agustus 2023 di Griya Abhipraya Surya Kencana, Jalan Percetakan Negara VIII No 54, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebanyak 10 "klien" mendapatkan pelatihan selama 20 hari, yang berlangsung mulai pukul 08.30 sampai 15.00 WIB.

Setelah selesai pelatihan, mereka akan diuji langsung untuk mempraktekkan materi yang telah didapat.

Baca juga: Instruktur Tertantang Ajari Latih Klien Bapas Perbaiki AC dari Nol

Pantauan Kompas.com saat pelatihan berlangsung, para "klien" terbagi dua kelompok. Ada yang bertugas untuk mengecek suhu pendingin setiap lima menit sekali, ada juga yang mengelas pipa bocor.

Salah satu "klien" bernama Nilo (30) mengatakan, dia tidak merasa kesusahan mengikuti pelatihan ini.

"Sulit kalau orangnya enggak mau usaha. Buat saya mudah, dan saya sangat menikmati pelajarannya," kata Nilo saat dihampiri Kompas.com.

Dia juga mengatakan bahwa pelatihan membantunya menambah keterampilan.

"Iya, jadi paham (cara perbaikin AC)," lanjut Nilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com