Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemkot Bekasi Ganti 12 Nama Jalan, Hormati Perjuangan Tokoh Daerah

Kompas.com - 18/08/2023, 15:51 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengganti 12 nama jalan di Kota Bekasi sebagai simbol untuk menghormati tokoh daerah.

Pergantian 12 nama jalan itu diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto tepat pada hari ulang tahun (HUT) ke-78 Indonesia, Kamis (17/8/2023).

"Jadi, kami memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang memiliki kontribusi terkait dengan proses mengisi kemerdekaan, merebut kemerdekaan, dan pembangunan yang ada di Kota Bekasi," jelas Tri diikutip dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Plt Wali Kota Ganti 12 Jalan di Bekasi dengan Nama Tokoh Daerah

Kata Tri, pergantian nama jalan ini juga sebagai cara agar masyarakat Kota Bekasi tidak melupakan sejarah, terutama perjuangan tokoh daerah.

"Jadi itu adalah satu bentuk ekspresi kebahagiaan dan tentunya memberikan suatu pemahaman kepada masyarakat Kota Bekasi untuk tidak melupakan sejarah," kata dia.

Tri menuturkan, perubahan nama jalan di Kota Bekasi juga bertujuan agar masyarakat bisa belajar mengenal jasa para tokoh yang sudah turut membangun dan berkontribusi untuk Kota Bekasi.

"Jadi itulah yang kami optimalisasikan bahwa kita sebagai anak muda, sebagai generasi penerus, untuk meneruskan hal-hal yang baik supaya mereka mengenang," tutur Tri.

Baca juga: Plt Wali Kota Akui Kualitas Udara di Bekasi Jelek

Berikut 12 tokoh daerah yang diabadikan menjadi nama jalan di Kota Bekasi:

  1. Drs H Nonon Sonthanie di sepanjang Jalan Underpass Bekasi Timur
  2. H Suko Martono di Sasak Papan Teluk Buyung hingga Perumahan Duta Harapan
  3. KH Mochamad Tambih di bawah Flyover Summarecon KH Noer Ali
  4. KH Masturo di Jalan Pramuka Alun-alun M Hasibuan Kota Bekasi
  5. KH Muhammad Muhajirin Amsar di simpang Masjid Al Istiqomah hingga simpang Jalan RS Mekar Sari
  6. H Abdul Fatah di Jalan Chairil Anwar ruas perempatan Joyo Martono
  7. HE Sukarsa Wirananggapati di Jalan KH Agus Salim depan SMPN 18 hingga simpang lima Ganda Agung
  8. Letkol M Moeffreni Moe'min di Jalan Baru Inspeksi Kalimalang hingga batas Kota Bekasi dan DKI Jakarta sisi selatan
  9. H Akhmad Zurfaih, Jalan Cipendawa Baru
  10. H Tabrani Kasir di Jalan Pasar Kranggan
  11. H Soedjono di simpang traffic light Mekar Sari hingga simpang tiga Jalan Pahlawan
  12. Marzuki Hidayat di Jalan Karang Satria
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com