Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Pinang Berhadiah Emas di Kalimalang, Panitia Mulai Lumuri Pinang dengan Oli

Kompas.com - 20/08/2023, 11:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba panjat pinang di Kalimalang, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, bakal digelar sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (20/8/2023).

Lomba panjat pinang di atas aliran sungai itu digelar RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Indonesia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Karang Taruna RW 04 sedang mempersiapkan salah satu dari dua pinang yang telah berdiri di aliran Kalimalang.

Beragam hadiah telah digantung di puncak pinang yang sengaja didirikan miring itu. 

Setelah seluruh hadiah tergantung, baru lah panitia acara melumuri pinang dengan oli sekitar pukul 10.45 WIB.

Oli sengaja dilumurkan agar pinang menjadi licin dan susah dipanjat, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi peserta lomba.

Peserta yang gagal memanjat otomatis akan langsung tercebur ke aliran sungai.

Baca juga: Momen Peserta Sampai Puncak Panjat Pinang Emas Setelah Sekitar Satu Jam Dilombakan

Ada beragam jenis hadiah yang disediakan, seperti alat elektronik rumah tangga dan minuman.

Namun, hadiah utamanya adalah emas murni dari BUMN Pegadaian sebesar dua gram.

Hadiah ini akan diperebutkan oleh 20 tim yang masing-masingnya terdiri dari lima orang.

Untuk alat elektronik sendiri, para panitia hanya menggantung kardusnya saja supaya hadiah tidak rusak jika tercebur ke aliran kali.

Ada beberapa jenis alat elektronik yang dijadikan sebagai hadiah, salah satunya adalah kipas angin.

Baca juga: Panjat Pinang di Aliran Kalimalang, Petugas Damkar dan BPBD Siap Selamatkan Peserta yang Tercebur

Para peserta yang berhasil mengambil hadiah berupa alat elektronik itu dapat membawa kardus ke panitia untuk ditukar menjadi barang aslinya.

Sementara itu, hadiah lainnya yang bisa langsung dibawa pulang adalah handuk, minuman soda, sepeda, kaus, tas selempang, dan sendal jepit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com