Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Bocah "Curi" Start Perlombaan dan Ramai-Ramai Berenang di Kalimalang...

Kompas.com - 20/08/2023, 13:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terik matahari menyinari kawasan RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2023) siang.

Silaunya cahaya matahari, serta panas dan sumuknya udara bantaran Kalimalang, membuat sejumlah bocah ramai-ramai nyemplung di aliran kali itu.

Padahal, sejatinya kali itu tengah "disulap" menjadi arena perlombaan bertajuk Semarak Kalimalang, yang digelar RW 04 dalam rangka merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia.

Ada tiga lomba yang diselenggarakan tepat di atas aliran kali, yaitu panjat pinang berhadiah emas, titian bambu, dan gebuk bantal.

Peserta lomba yang gagal pun bakal langsung tercebur ke sungai.

Baca juga: Amankan Panjat Pinang di Kalimalang, Damkar Siagakan 1 Perahu Evakuasi

Tiga lomba itu dijadwalkan dimulai secara serentak sekitar pukul 13.00 WIB.

Namun, sebelum lomba dimulai, sejumlah bocah sudah lebih dulu "curi start" dan memanfaatkan kali sedalam dua meter tersebut sebagai "kolam renang".

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB, beberapa bocah tampak mondar-mandir di bantaran kali tanpa mengenakan baju dan alas kaki.

Mereka hanya menggunakan celana pendek. Sesekali, mereka melirik ke arah kali saat sedang berdiri di bantaran kali.

Rupanya, mereka tampak ragu untuk menyebur dan berenang di sana.

"Itu nyebur, nyebur!" ucap salah satu bocah sekitar pukul 12.22 WIB.

Baca juga: Pinang dalam Lomba Panjat Pinang di Kalimalang Dipasang Miring, Ternyata Sebuah Tradisi

Saat satu bocah menceburkan badannya ke kali, teman-temannya pun langsung mengikuti. 

Tanpa ragu, mereka langsung berenang di kali itu tanpa menghiraukan warga lain yang datang untuk menyaksikan jalannya loma.

"Ayuk, turun sini! Ayuk turun cepetan!" kata seorang bocah sambil berenang dengan gaya bebas kepada temannya yang masih berada di bantaran kali.

Mendengar ajakan itu, semakin banyak bocah menyebur ke Kalimalang. Mereka pun berenang secara beramai-ramai ke arah jembatan.

Mereka sempat bermain air dan saling mencipratkan air ketika menepi, sebelum akhirnya naik ke atas dan pergi menjauh dari kali.

"Mereka mah sudah sering berenang di sini, makanya enggak pada takut langsung nyebur," terang seorang warga yang sedang berada di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com