Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka di Kolam Bekas Galian Proyek Mangkrak di Kuningan Jaksel, Seorang Bocah Tewas Tenggelam

Kompas.com - 21/08/2023, 10:38 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Petaka terjadi di kolam bekas galian proyek yang terletak di bilangan, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Seorang bocah berinisial R (13) tenggelam di kolam bekas galian proyek itu pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 16.15 WIB. R diduga nekat berenang di kolam bekas galian proyek yang mangkrak itu.

"Kami mendapat laporan adanya anak kecil yang tenggelam di kolam bekas galian proyek gedung," ujar Syamsul Huda, Kepala Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan saat dikonfirmasi.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Tenggelam di Bekas Galian Proyek Dekat Gedung KPK

Petugas lakukan penyelamatan

Syamsul mengatakan, mulanya dia mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

BPBD kemudian memberikan informasi ke petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk melakukan pencarian.

Para petugas, kata Syamsul telah tiba sejak pukul 17.37 WIB dan melakukan pencarian menggunakan perahu karet.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tidak hanya damkar yang melakukan pencarian di kolam bekas galian proyek tersebut.

Sejumlah relawan juga ikut membantu pencarian untuk mempercepat penemuan R.

Baca juga: Bocah yang Tenggelam di Bekas Galian Proyek di Kuningan Jaksel Ditemukan Tewas

Ditemukan tewas

Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, petugas berhasil menemukan R sekitar pukul 22.17 WIB.

Namun, R ditemukan tak bernyawa oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan.

Korban ditemukan tak jauh dari titik tenggelam setelah beberapa upaya pencarian dan penyisiran dilakukan.

Adapun petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan serta sejumlah stakeholder lainnya mulai mencari korban sekira pukul 19.00 WIB.

Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk diotopsi.

Baca juga: Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Proyek di Kuningan, Sang Ibu Pingsan

Ibu korban pingsan

Pantauan Kompas.com di lokasi, ibu korban pingsan tak lama setelah R ditemukan.

Mulanya Ibu R menangisi kepergian sang anak. Ia melihat jenazah R dibawa ke mobil ambulans yang terparkir di Jalan Kuningan Persada.

Namun, ketika jenazah sang anak dipindahkan ke dalam keranda yang ada di dalam ambulans, Ibu R tiba-tiba pingsan.

Ia lantas dibopong menggunakan tandu ke salah satu warung untuk mendapat pertolongan.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo | Editor: Irfan Maullana, Nursita Sari).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com