Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Dianiaya Remaja Lain di Tanjung Priok, Polisi Tangkap 4 Anak di Bawah Umur

Kompas.com - 22/08/2023, 17:01 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial AGR (14), dianiaya remaja lain di depan SD Bangun, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (20/8/2023) lalu. Video yang merekam penganiayaan ini viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jakut.info, pelaku yang menaiki sepeda motor memukuli korban.

Setelah itu, korban lari menjauhi para pelaku. Kemudian, pelaku mengayunkan celurit ke punggung korban.

Baca juga: Penumpang yang Rampas Motor Ojol di Bekasi Langsung Ditangkap, Ternyata Masih Remaja

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra membenarkan kejadian tersebut. Para pelaku masing-masing berinisial MR (15), M (15), F (15), D (15), sementara dua pelaku lain masih belum diketahui identitasnya.

"Dari enam pelaku, empat sudah kami tangkap termasuk yang membacok korban. Masih anak-anak semua pelakunya," ungkap Alex saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Alex menjelaskan, kejadian bermula ketika saksi SR (13) diminta kakak kelasnya untuk mengajak korban.

SR juga mengajak temannya, ASA (13), ke depan sekolah Bent Three School.

"Setelah mereka bertiga berkumpul di depan sekolah, datang enam orang pelaku mengejar saksi dan korban yang berlari ke arah SD Bangun Papanggo," ujar Alex.

Baca juga: Tak Hanya soal Asmara, Ini Pemicu Lain Penganiayaan Remaja di Lenteng Agung

Kata Alex, para pelaku yang merupakan alumni SD Aljihat sudah janjian melalui media sosial untuk tawuran dengan kelompok korban dari SMP 129 Papanggo di Waduk Cincin, Papanggo.

"MR membacokkan celurit ke punggung korban sebanyak dua kali," jelas Alex.

Sementara M dan F memukul korban dengan tangan kosong. Alex menyebut, penganiayaan itu dilatari saling ejek di media sosial.

Kini, polisi telah menangkap MR, M, F dan D atas kasus penganiayaan terhadap AGR.

"Pelaku dibawa ke Polsek Tanjung Priok guna pemeriksaan lebih lanjut," ucap Alex.

Atas perbuatannya, para pelaku disangkakan Pasal 80 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com