Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukis Bendera dan Ikon Negara Delegasi KTT ASEAN di Tembok, Petugas PPSU Riset Lewat Google

Kompas.com - 22/08/2023, 19:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) turun tangan melukis tembok sepanjang sekitar 100 meter di Jalan Raya Haji Bokir bin Djiun, Dukuh, Makasar, Jakarta Timur.

Kegiatan ini berkaitan dengan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang bakal melintas di sana usai kunjungan ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Tembok dilukis dengan gambar bendera-bendera negara asal para delegasi acara itu.

Baca juga: Jalanan di Jakarta Timur Dipercantik Jelang KTT ASEAN, Salah Satunya Dihias Mural

Anggota PPSU Kelurahan Dukuh, Maliki, menjelaskan, ikon masing-masing negara ditambahkan agar gambar terlihat lebih menarik.

"Cari ide untuk gambar di tembok dari Google, cari ikon-ikonnya yang terkenal di negara masing-masing apa saja," ujar dia di lokasi, Selasa (22/8/2023).

Sebelumnya, para petugas mendapat arahan dari Kelurahan Dukuh.

Pihak kelurahan hanya memberi gambaran besar, mural itu bertemakan KTT ASEAN. Selebihnya, konsep berdasarkan kreativitas para petugas oranye.

Berdasarkan diskusi di antara para petugas PPSU, mereka memutuskan untuk tidak hanya menggambar bendera negara-negara yang berpartisipasi.

Baca juga: Jalan di Jaktim yang Temboknya Dicat Mural Bakal Dilewati Delegasi KTT ASEAN

Mereka juga menghadirkan ikon setiap negara yang benderanya dilukis pada tembok itu.

"Ikon saya cari sendiri, juga sekaligus mendapat masukan dari anggota tim lainnya," kata Maliki.

Pantauan di lokasi, sudah ada beberapa gambar bendera yang dilengkapi dengan ikon, misalnya Singapura.

Gambar bendera Singapura dilengkapi dengan gambar Merlion yang merupakan ikon negara itu.

Kemudian, gambar bendera Myanmar dilengkapi ikon pagoda Schwedagon, dan negara Thailand dengan Grand Palace.

"Proses gambarnya hanya lihat dari gambar yang sudah di-print, langsung diaplikasikan (disketsa) ke tembok," terang Maliki.

Baca juga: Warna-warni Bendera Negara Peserta KTT ASEAN Hiasi Dinding Jalan Haji Bokir Jaktim

Ia melanjutkan, para petugas PPSU Kelurahan Dukuh tidak ada yang benar-benar jago menggambar.

Meski demikian, mereka tetap berusaha agar tembok sepanjang sekitar 100 meter di tepi Jalan Raya Haji Bokir bin Djiun itu tampak menarik dan meriah untuk menyambut event KTT ASEAN.

"Jago gambar sih enggak, masih ada yang lebih bagus. Tapi ini sudah sebisa dan semampu kami," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com