Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Sial Pengemudi Ojol di Bekasi, Motor Dirampas Penumpang Usai Mengantarnya Berkali-kali

Kompas.com - 23/08/2023, 11:41 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Nasib sial dialami seorang pengemudi ojek online (ojol) lantaran sepeda motor yang digunakannya untuk mengantar penumpang dirampas di Bantargebang, Kota Bekasi, pada Senin (21/8/2023) tengah malam.

Dalam peristiwa ini, pelaku perampasan merupakan penumpang yang tengah dibonceng korban, yakni R (16).

"Korban pengemudi ojek online dan pelaku merupakan penumpangnya," kata Kanit Reskrim Bantargebang AKP Sukarna, Selasa (22/8/2023).

Kronologi

Baca juga: Motor Ojol di Bekasi Dirampas Penumpang Tengah Malam, Pengemudi Diminta Antar ke Tempat Sepi

Sukarna mengungkapkan, kejadian bermula ketika pelaku awalnya minta diantar ke Jatiasih, Bekasi.

"Setelah sampai di Jatiasih, pelaku minta diantar lagi ke kawasan Semen Merah Putih lewat Jalan Pangkalan 1," kata Sukarna.

Setelah itu, pelaku terus meminta korban untuk mengantarnya ke beberapa titik tujuan.

Sampai akhirnya, pelaku minta diantar ke arah Perumahan Vida, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi Timur.

Saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung menyodorkan senjata tajam jenis pisau kepada korban.

Baca juga: Penumpang yang Rampas Motor Ojol di Bekasi Langsung Ditangkap, Ternyata Masih Remaja

Sontak hal itu membuat korban merasa ketakutan ditambah kondisi jalanan tengah malam yang sepi.

Alhasil, pelaku berhasil merampas lalu membawa kabur motor korban.

"Pelaku mengeluarkan sajam jenis pisau, menodong korban, kemudian pelaku menguasai kunci kontak dan membawa motor," ujar Sukarna.

Pelaku langsung ditangkap

Kesialan yang dialami korban tak berlangsung lama. Sebab, pelaku berhasil ditangkap oleh warga yang mendengar teriakan permintaan tolong korban.

"Belum jauh dari TKP, pelaku tertangkap. Enggak sampai diamuk massa," ucap Sukarna.

Usai ditangkap warga, pelaku langsung dibawa dan diamankan di Polsek Bantargebang.

Baca juga: Selamatkan Diri Saat Disekap Perampok, Pegawai Minimarket di Tangerang Jebol Tembok Gudang

Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti menjelaskan, pelaku telah ditangkap beserta barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk mengancam korban.

"Barang bukti dan pelaku sudah diamankan di Polsek Bantargebang," kata Ririn saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).

(Penulis: Firda Janati | Editor: Jessi Carina).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com