Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Dilarang Masuk ke Gedung DPRD DKI

Kompas.com - 23/08/2023, 14:46 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan yang tidak lolos uji emisi dilarang parkir di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mulai pekan ini.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah polusi di Ibu Kota.

Selain itu, kebijakan ini juga untuk mendorong masyarakat agar segera melakukan uji emisi kendaraannya.

"Orang yang masuk ke kantor DPRD harus uji emisi dulu, kalau enggak ya enggak boleh masuk baik motor atau mobil," ujar Prasetyo kepada wartawan, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Ada Uji Emisi Gratis di KLHK Manggala Wanabakti, Antrean sampai Mengular

Menurut Prasetyo, larangan bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi untuk berada di lingkungan Gedung DPRD DKI Jakarta sudah berlaku sejak Senin (21/8/2023).

Kebijakan ini menurut rencana bakal diterapkan oleh DPRD DKI Jakarta hingga akhir Oktober 2023.

"Jadi kalau mau masuk silakan, abis itu ada pamdal yang mengarahkan untuk masukan ke sini dulu (pemeriksaan), mobil ke sini (Lobby), motor ke bawah (dekat gerbang)," kata Prasetyo.

"Tadi saya sudah cek ya. Semua harus supaya benar-benar ya mengurangi polusi di Jakarta. Kalau enggak lolos enggak bisa masuk. Dia akan diminta keluar lagi," pungkasnya.

Sebagai informasi, kualitas udara di DKI Jakarta pada Rabu (23/8/2023) pagi masih masuk kategori tak sehat dengan posisi terburuk keempat di dunia.

Baca juga: Uji Coba 25 Agustus, Razia Emisi Kendaraan Bakal Digelar Sepekan Sekali

Dikutip dari laman IQAir pukul 06.00 WIB, US air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Jakarta tercatat di angka 157.

Berdasarkan tingkat polusi, udara DKI Jakarta tergolong tidak sehat pada Rabu pagi ini.

Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5.

Konsentrasi tersebut 13,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com