Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Hari Keenam, Satu Penumpang Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Belum Juga Ditemukan

Kompas.com - 24/08/2023, 12:49 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari keenam, tim SAR gabungan masih berupaya mencari keberadaan penumpang KM Dewi Noor 1 yang tenggelam di Kepulauan Seribu.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta Agung Priambodo mengatakan, pencarian terus dilakukan di perairan Kepulauan Seribu.

"Kami Basarnas beserta SAR gabungan lainnya masih melakukan pencarian terhadap satu orang korban tenggelam yang masih belum ditemukan," kata Agung saat dikonfirmasi, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Kebocoran Kapal Diduga Jadi Penyebab Tenggelamnya KM Dewi Noor 1 di Kepulauan Seribu

Dia menjelaskan, upaya pencarian korban difokuskan di sektor satu dan sektor dua. Sektor satu meliputi Pulau Payung dan Pulau Tidung.

"Untuk sektor dua, penyisiran daerah pesisir yang dilakukan dengan perahu karet," ujar dia.

Menurut Agung, kondisi cuaca maupun ombak di perairan Kepulauan Seribu relatif baik. Sehingga, petugas terus berupaya menyisir kawasan tersebut untuk menemukan korban.

Sebelumnya, tim SAR sudah menemukan dua korban yang hilang dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Dewi Noor 1, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Tim SAR Ungkap Kendala Pencarian Satu ABK yang Tenggelam di Kepulauan Seribu

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli mengungkapkan, kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di hari ketiga pencarian, Senin (21/8/2023).

Korban ditemukan mengapung di sekitar perairan Pulau Bokor dan Pulau Pari. Korban pertama ditemukan pukul 09.56 WIB pada radius 2,1 nautical mile (NM) dari lokasi tenggelamnya kapal.

"Kemudian, korban kedua ditemukan sekitar pukul 10.02 WIB pada radius 6,6 NM dari lokasi kejadian," ungkap Fazzli saat dikonfirmasi, Senin.

Fazzli mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan identitas dua korban yang ditemukan itu.

Sebab, kedua jasad korban langsung dievakuasi ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan visum.

Baca juga: Identitas 2 Korban Tewas karena Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Belum Diketahui

Sebagai informasi, kecelakaan bermula ketika kapal yang mengangkut 15 orang anak buah kapal (ABK) itu berangkat dari Pantai Mutiara menuju pulau Sepa.

Namun, kapal bermuatan material bangunan tersebut mengalami kecelakaan sehingga tenggelam sesaat melintas di perairan Pulau Pari dan Pulau Untung Jawa sekitar pukul 04.40 WIB.

Selain dua korban yang belum diketahui identitasnya, penumpang bernama Aan (47) juga meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com