DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran di sebuah rumah di Jalan Dadap Raya, Sukmajaya, Depok, pada Kamis (24/8/2023) malam, menewaskan pasangan suami istri.
Sang suami berinisial AN (27) dan istrinya AY (25). Saat ditemukan, jenazah AN dan AY disebut dalam posisi berpelukan.
"Posisinya pas ditemukan (meninggal), suami begini seperti lagi memeluk istrinya," ungkap tetangga korban, Evi (57), Jumat (25/8/2023).
Tetangga korban lain, Azis, turut menyebutkan bahwa pasangan suami istri itu ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan.
Baca juga: Rumah Terbakar yang Tewaskan Pasutri di Depok Diisi 13 Anggota Keluarga
Jenazah AN dan AY itu ditemukan di dekat tangga rumah mereka yang terbakar.
"Pas ditemukan (jenazah AN-AY), berdua pelukan di dekat tangga," tutur Azis.
Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok Tesy Hariyati mengungkapkan, di rumah itu, ada empat kepala keluarga yang terdiri dari 13 anggota keluarga.
Di antara 13 orang itu, AN satu-satunya anggota keluarga yang terbangun saat kebakaran terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
"Kronologinya, suami masih melek, istri tidur. Suami berusaha membangunkan anggota keluarga yang di bawah dahulu (lantai satu)," ucap Tesy.
Baca juga: Nasib Tragis Pasutri Saat Kebakaran Rumah di Depok, Tewas Terbakar Sambil Berpelukan
Setelah itu, AN dan anggota keluarga lain mengeluarkan empat motor yang diparkir di dalam rumah mereka.
Api saat itu masih tidak terlalu besar. Namun, AY masih tertidur di kamarnya yang terletak di lantai dua.
AN naik ke lantai atas untuk menyelamatkan istri yang baru sekitar satu tahun dinikahinya itu.
Usai AY terbangun, AN dan istrinya itu hendak turun dari lantai dua dan keluar rumah.
Namun, menurut Tesy, tangga rumah yang terbuat dari kayu sudah hancur.
"Ketika dia (AN) naik ke lantai atas karena istri posisinya ada di lantai dua, mereka mau turun itu tidak bisa," ucapnya.
Hal ini menyebabkan AY dan AN terjebak di dalam rumah dan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.