JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso meminta masyarakat tidak khawatir mengenai harga beras yang kini sedang tinggi di pasar.
Buwas, sapaan karibnya, mengatakan, pemerintah melalui Bulog saat ini sudah menyiapkan beras murah melalui program Stabilitas Pangan dan Harga Pangan (SPHP).
Beras dalam kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 47.000 itu sudah disiapkan dalam kualitas premium.
"Jadi beras SPHP ini ada di seluruh pasar. Kemudian Bulog juga mendistribusikan beras-beras ini ke ritel-ritel. Kami akan lakukan itu secara konsisten dan kontinu sesuai permintaan di sini," kata Buwas di Pasar Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023).
"Karena Bulog itu kini memiliki 1,6 juta ton. Kami juga harus distribusikan dan ini semua beras premium," kata dia lagi.
Baca juga: Bos Bulog Ungkap Biang Kerok yang Bikin Harga Beras Mahal
Distribusi beras SPHP ini, kata Buwas, merupakan cara dari pemerintah untuk mengintervensi kenaikan beras yang kini terjadi.
Pemberian harga Rp 47.000 untuk setiap kemasan 5 kilogram dinilai sudah murah dan diharapkan bisa dijangkau oleh masyarakat.
"Ini sangat murah, ya harapan kami supaya nanti masyarakat juga enggak usah panik, takut kalau enggak beras," ucap Buwas.
"Dengan harga yang tadi, kami akan dibantu Dinas Pasar dan lain-lain, sehingga kami tepat sasaran untuk droppingnya. Jangan sampai nanti sampai kepada orang-orang yang kerajaannya hanya nimbun untuk menaikkan harga," tutur dia lagi.
Adapun harga beras saat ini berada di kisaran Rp 11.000-Rp 12.500 per kg untuk beras medium, serta Rp 12.800-Rp 13.400 per kg untuk beras premium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.