Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KUA-PPAS Kota Depok 2024 Rp 3,9 Triliun, Ada Anggaran untuk Ciptakan Lapangan Kerja dan Pemilu

Kompas.com - 28/08/2023, 20:19 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris berujar, penyusunan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk APBD Kota Depok tahun anggaran (TA) 2024 mengacu pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun depan.

KUA-PPAS Kota Depok 2024 disetujui senilai Rp 3.950.441.842.849 (Rp 3,9 triliun).

"KUA-PPAS TA 2024 telah disusun berdasar RKPD Kota Depok 2024," ucap Idris dalam keterangannya, Senin (28/8/2023).

Baca juga: KUA-PPAS Kota Depok 2024 Disetujui Rp 3,9 Triliun

Ia menyebutkan, KUA-PPAS Kota Depok tersebut disusun berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kota Depok tahun 2024.

Menurut Idris, ada sejumlah target capaian dalam RKPD Kota Depok 2024.

Beberapa di antaranya, yakni pemulihan ekonomi masyarakat yang dilakukan melalui pemberian bantuan sosial atau pelatihan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pelayanan publik.

Kemudian, merealisasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok 2021-2026.

Idris menyebutkan, dalam KUA-PPAS Kota Depok 2024 juga tercantum anggaran untuk pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024.

"Kegiatan tersebut (Pemilu 2024) tentunya membutuhkan alokasi anggaran yang memadai," kata Idris.

Baca juga: Menentang Penilaian Kualitas Udara versi IQAir, M Idris: Kami Tak Mengacu pada LSM

"Selain itu, dibutuhkan sinergi dari seluruh sektor yang ada di Kota Depok agar kegiatan tersebut dapat berjalan aman dan lancar," lanjut dia.

Ia menambahkan, penyusunan KUA-PPAS Kota Depok 2024 dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Depok serta Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com