JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kebersihan menemukan jasad bayi perempuan terbungkus dalam ransel merah di pinggir selokan Jalan Puspa 2, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (28/8/023).
Menurut warga bernama Neneng (65), kala itu petugas sedang mengumpulkan plastik yang menumpuk di sekitar selokan. Namun, si petugas sampah tak mengangkut tas merah yang tergeletak di sana.
“Tukang sampah setiap dua hari sekali mengambil sampah. Terus dia ditanya, ‘Bang itu tasnya enggak dibawa?’ (Jawab dia) ‘enggak ah’,” ujar Neneng saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin.
Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Ransel di Pinggir Selokan Wilayah Cengkareng
Petugas kebersihan itu lantas melapor ke pengurus RT setempat. Setelah ransel merah tersebut dibuka, terlihat sosok bayi yang meringkuk tak bernyawa di dalamnya.
“Tas dibuka, ada bayi di dalam tas. Sudah meninggal. Enggak pakai baju, telanjang. Cuma diselimutin pakaian ibunya,” tutur Neneng.
Ketika melihat jasad bayi malang itu, lanjut Neneng, masih ada darah yang menempel pada tubuhnya. Dia menyebut, tak ada bau menyengat ketika tas dibuka.
“Dibuka juga enggak bau, belum bau. Mungkin semalam kali menaruhnya,” ucap Neneng.
Baca juga: Bahaya Polusi Udara Bagi Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Stunting
Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menyampaikan bahwa polisi tengah menyelidiki kasus penemuan jasad bayi ini.
"Masih kami dalami (dugaan bayi dibuang). Kami masih memeriksa saksi-saksi di lokasi," jelas Hasoloan.
Dia menduga, korban baru dilahirkan oleh ibunya. Kendati begitu, ia mengaku belum bisa memastikan usia korban.
"(Korban dibawa) ke RSCM untuk dilakukan tindakan secara medis, apakah itu bentuknya visum atau otopsi," ungkap Hasoloan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.