Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Pedang yang Dipakai Pemulung untuk Tebas Jari Seorang Wanita di Cakung

Kompas.com - 29/08/2023, 18:52 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Cakung, Jakarta Timur mengamankan barang bukti kasus penganiayaan berat yang dilakukan oleh dua orang pemulung berinisial A dan I terhadap korban S (43). Dalam peristiwa itu, jari telunjuk kiri S putus usai ditebas pelaku.

Adapun barang bukti yang dimaksud berupa sebilah pedang bergagang kayu berikut dengan sarungnya, serta satu sepeda motor Yamaha Jupiter MX hitam tanpa pelat nomor milik A.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, sebelumnya anggota Unit Reskrim dan Tim Buser Polsek Cakung telah melakukan serangkaian penyelidikan berdasarkan hasil cek dan olah TKP serta keterangan korban dan saksi.

Baca juga: Pemulung di Cakung Tebas Jari Seorang Wanita, Diduga Sakit Hati karena Gubuk Saudaranya Dirobohkan

"Akhirnya masih pada Minggu (27/8/2023) sekira jam 16.30 WIB (kurang dari 24 jam dari kejadian), tim buser mendapatkan petunjuk keberadaan pelaku dan berhasil mengamankan pelaku bernama A di rumahnya yang terletak di pinggir kali Jatinegara Indah Kelurahan Jatinegara Cakung, Jaktim," ujar Panji kepada media, Selasa (29/8/2023).

Dalam kesempatan itu, kepolisian juga mengamankan sepeda motor yang digunakan oleh pelaku usai melakukan aksinya.

"Setelah dilakukan interogasi oleh tim terkait keberadaan pelaku I, selanjutnya jam 17.30 WIB tim buser berhasil menangkap pelaku I," tutur Panji.

Setelah interogasi, I akhirnya mengakui perbuatannya, yakni menebas jari telunjuk korban hingga putus.

Berdasarkan pemeriksaan, I membacok korban lantaran merasa sakit hari terhadap perkataan korban kepadanya.

Baca juga: Kronologi Jari Seorang Wanita Putus Ditebas Pemulung di Cakung

"Pelaku membacok korban karena sakit hati atas perkataan korban. Pelaku I membacok korban menggunakan sajam jenis pedang. Barang Bukti tersebut berhasil diamankan oleh tim buser," ungkap Panji.

Lebih lanjut, kedua pelaku ini beserta barang buktinya sudah dibawa ke Polsek Cakung Polres Metro Jakarta Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kasus penganiayaan berat yang melibatkan dua orang pemulung di TKP Kampung Pulo Kambing Jalan Pulo Sidik RT. 10 RW 03 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Ketika itu pelaku inisial I tengah berboncengan bersama rekannya A menggunakan sepeda motor sembari menenteng senjata.

Lantaran dendam karena gubuk saudaranya dirobohkan oleh korban S, pelaku I pun langsung menghampiri korban.

Baca juga: Amarah Pemulung di Cakung: Tebas Jari Seorang Wanita akibat Sakit Hati Gubuk Saudaranya Dirobohkan

Sempat terjadi cekcok mulut antara pelaku I dengan korban S. Hingga kemudian pelaku A memberi sebilah pedang kepada pelaku I, lalu pedang tersebut sempat diacung-acungkan ke korban.

Korban pun merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel miliknya. Lalu pelaku emosi dan langsung mengayunkan pedang yang dibawanya ke arah korban sebanyak dua kali sehingga mengenai jari telunjuk kiri korban hingga putus. Pelaku I dan A pun pergi melarikan diri.

"Kurang dari 24 Jam, tim buser berhasil mengamankan pelaku bernama A di rumahnya berikut dengan sepeda motor yang digunakan oleh pelaku usai melakukan aksinya.

Setelah dilakukan interogasi oleh tim terkait keberadaan pelaku I, selanjutnya Jam 17.30 WIB tim buser berhasil menangkap pelaku I di pinggir kali Jatinegara Indah Kelurahan Jatinegara Cakung Jaktim," pungkas Panji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com