Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula dari Tertangkapnya Pesulap Oge Arthemus karena Budidaya Ganja, Polisi kini Buru Pemasok Benih

Kompas.com - 30/08/2023, 18:14 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesulap berinisial IAS yang dikenal dengan nama panggung Oge Arthemus mengonsumsi ganja yang ditanam oleh rekannya sendiri di dalam pot.

Dalam kasus ini, Oge juga berperan memasok biji ganja untuk ditanam oleh pelaku lain, yakni AH.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, kasus mulanya terungkap dari laporan warga terkait penyalahgunaan ganja.

"Oleh penyidik dilakukan observasi dan pemantauan. Dari hasil penyelidikan berhasil diamankan satu orang pelaku atas nama AH di rumahnya," ujar Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Pesulap Oge Arthemus Terlibat Budidaya Ganja, Polisi: Digunakan untuk Konsumsi Pribadi

Kepada polisi, AH mengaku sudah lima bulan "membudidayakan" ganja di rumahnya. Kata pelaku, dia mendapatkan biji ganja itu dari Oge.

"Kemudian tim bergerak untuk melakukan pengembangan terhadap informasi tersebut, dan pelaku berhasil diamankan di kawasan Gondokusuman Provinsi DIY," papar Syahduddi.

Untuk konsumsi pribadi

Menurut Syahduddi, Oge Arthemus sengaja memasok biji ganja yang ditanam oleh AH untuk dikonsumsi sendiri.

Ganja itu ditanam di dalam lima pot beragam ukuran di rumah AH di daerah Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Baca juga: Pesulap Oge Arthemus Terlibat Budidaya Ganja, Polisi: Digunakan untuk Konsumsi Pribadi

"Hanya digunakan untuk konsumsi pribadi, tidak ada motif lain," tutur Syahduddi. "Karena hanya ditanam di dalam rumahnya supaya tidak terpantau siapa pun, dan digunakan juga untuk konsumsi pribadi," sambung dia.

Ia menyampaikan bahwa sementara ini belum ada indikasi Oge Arthemus menanam ganja untuk dijual kembali.

Selama tiga bulan terakhir, lanjutnya, Oge mengonsumsi ganja yang ditanam di dalam pot tersebut.

Kini, polisi terus mencari sosok yang memasok biji ganja kepada Oge Arthemus.

Baca juga: Tangkap Pesulap Oge Arthemus, Polisi Sita 5 Pot Tanaman Ganja

"Sampai saat ini masih dalam pengembangan penyidik, terkait dengan dari mana pelaku ini bisa mendapatkan biji ganja," kata Syahduddi.

Pemasok bibit diburu polisi

Polisi masih memburu pemasok yang menjual bibit ganja kepada pesulap Oge Arthemus.

Figur publik itu memberikan bibit tersebut kepada temannya berinisial AH untuk ditanam. Kemudian, Oge mengonsumsinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com