JAKARTA, KOMPAS.com - Hadirnya kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek bak angin segar bagi pengguna transportasi umum di Ibu Kota.
Sayangnya, untuk daerah "pinggiran" Jabodebek, fasilitas ini belum dibarengi dengan akses angkutan publik yang memadai untuk menuju stasiun LRT di daerah itu.
Cibubur sekitar misalnya. Kawasan ini cukup sulit dijangkau transportasi umum yang mudah dan murah dari Ibu Kota, begitu pula sebaliknya.
Mereka yang berasal dari Cibubur sekitar, termasuk Cikeas, hanya memiliki sedikit pilihan untuk bisa menjangkau Jakarta.
Bahkan, saat LRT sudah tersedia, angkutan umum menuju stasiun LRT Harjamukti pun tidak semudah itu didapatkan.
Sebagaimana dikeluhkan Risna (33). Karyawan swasta di Kuningan yang berasal dari Cikeas, Jawa Barat ini mengaku belum menemukan transportasi pengumpan yang menghubungkan langsung beberapa titik lokasi di dekat rumahnya menuju Stasiun LRT Harjamukti.
Walau ada angkot, namun letak stasiun yang menurutnya agak "canggung" membuat angkot tidak bisa menghantarkan penumpang sampai di depan stasiun.
"Jadi stasiun itu menjorok masuk ke area tol. Enggak di pinggir jalan banget. Mungkin 500 meter dari jalan raya. Nah kalau mau naik angkot, mesti jalan kaki agak jauh, kayaknya di bawah satu kilometer, tapi tetap jauh," ucap dia kepada Kompas.com, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Ragam Cerita Warga Bekasi Jajal LRT, Bisa Hemat Waktu dan Biaya
Ditambah lagi, kaya Risna untuk akses turun naik angkot juga terasa repot, sebab Stasiun LRT Harjamukti berada di persimpangan di antara tiga jalan. Sehingga membuat angkot yang hendak berhenti pun harus sangat hati-hati.
Padahal Risna menilai, kehadiran LRT bisa sangat membantu para warga Cikeas-Cibubur yang ingin ke Jakarta.
"Sebenarnya LRT ini buat warga Cibubur-Cikeas jadi alternatif ke pusat Jakarta yang lebih cepat. Soalnya mangkas waktu di tol yang emang relatif lama," ucap dia.
Namun, ia menyayangkan hingga saat ini belum ada transportasi pengumpan dari wilayah penyangga lain. Termasuk Cileungsi dan Gunungputri.
"Terus enggak ada feeder dari wilayah penyangga kayak Cileungsi dan Gunungputri. Malah katanya yang ada dari kota Bogor dan Bubulak, itu kocak banget.
Ini warga Cileungsi, Jonggol, Gunungputri, yang jelas-jelas target LRT malah enggak diwadahi," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.