JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu pemeran laki-laki yang menjadi aktor video viral “jilat es krim” selebgram Oklin Fia.
Dalam video itu, pria itu berperan sebagai perekam sekaligus sosok pemegang es krim yang kemudian dijilat oleh Oklin dengan cara tak senonoh.
“Kami lagi cari pemeran laki-lakinya yang merekam dan memegang es krim,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (31/8/2023).
Baca juga: Penuhi Panggilan Polisi, Oklin Fia Minta Maaf soal Konten Jilat Es Krim
Sementara itu, polisi masih mempertimbangkan dan mendalami pendapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan bahwa tindakan Oklin tidak termasuk sebagai penodaan agama.
Selain itu, aparat juga masih meminta pendapat ahli-ahli lain, yakni ahli pidana dan ITE.
“Ahli itu ada berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang agama ada MUI, dari ITE ada Kominfo terkait masalah penyebaran tayangannya. Kemudian, dari ahli pidana dan sebagainya, ada beberapa hal (yang dipertimbangkan),” tutur Komarudin.
“Jadi siapa pun itu, baik pelapor atau terlapor, ikuti saja proses hukumnya. Kalaupun bisa lanjut atau tidak, lihat saja hasilnya nanti,” lanjut dia.
Baca juga: Takut dan Trauma, Oklin Fia Nonaktifkan Akun Medsos Buntut Konten Jilat Es Krim
Untuk diketahui, Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) melaporkan Oklin Fia ke Polres Metro Jakarta Pusat pada 14 Agustus 2023.
PB SEMMI menganggap Oklin Fia melanggar asusila dan menodai agama karena memproduksi konten tak senonoh sambil mengenakan hijab.
Laporan PB SEMMI teregistrasi dengan nomor LP/B/2020/VIII/2023/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
Teranyar, Oklin Fia telah dipanggil Polres Metro Jakpus pada Kamis (24/8/2023) untuk diperiksa.
Dia minta maaf secara terbuka kepada publik usai menjalani pemeriksaan selama lima jam.
"Hari ini, saya atas nama Oklin, mencoba untuk memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada lapisan masyarakat di Indonesia akhir-akhir ini," kata Oklin.
Oklin menyatakan, konten jilat es krim itu dia buat semata-mata untuk bersenang-senang. Dia mengaku tidak berniat untuk melecehkan ataupun merendahkan umat Islam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.