Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Todongkan Senjata Api ke Pegawai lalu Bawa Kabur Rp 40 Juta

Kompas.com - 31/08/2023, 18:38 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi perampokan terjadi di sebuah minimarket di Jalan Teluk Pucung RT 02 RW 01 Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menjelaskan, peristiwa perampokan minimarket tersebut terjadi pada Minggu (27/8/2023) pukul 22.00 WIB.

""Benar adanya pencurian di Alfamart di Jalan Teluk Pucung, Bekasi Utara," kata Erna saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023).

Kronologi

Baca juga: Hendak Tutup Toko, Karyawan Minimarket di Bekasi Dirampok 4 Orang Bersenjata Api

Erna menjelaskan, perampokan terjadi ketika tiga pegawai minimarket tersebut hendak menutup toko.

Namun, tiba-tiba para pelaku perampokan yang berjumlah empat orang datang menggunakan sepeda motor.

"Mereka masuk melalui pintu folding gate, langsung menodong senjata api (pistol) dan senjata tajam golok ke karyawan," jelas Erna.

Setelah itu pelaku menggiring tiga pegawai minimarket menuju ke ruangan yang terdapat brankas berisikan uang tunai.

"Digiring ke brankas untuk mengambil uang yang ada di dalamnya itu," ujar Erna.

Baca juga: Rampok Minimarket di Bekasi, Komplotan Ini Bawa Kabur Rp 40 Juta dan Rokok Berbagai Merek

Dalam rekaman video kamera CCTV yang tersebar, para pelaku tampak membagi-bagi peran mereka.

Dua pelaku terlihat mengiring pegawai ke brankas, sedangkan dua pelaku lain mengambil uang di bagian kasir dan berbagai jenis rokok yang ada di etalase depan.

Bawa kabur 40 juta

Erna mengatakan, kawanan perampok itu berhasil membawa kabur uang tunai sejumlah Rp 40 juta.

"Pada saat penghitungan karyawan tersebut hasil dari penjualan toko kurang lebih Rp 40 juta, kerugian juga rokok berbagai merek (diambil pelaku)," ujarnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Perampokan Bersenjata Api di Minimarket Bekasi

Kini, polisi masih memburu keempat pelaku dan menyelidiki keaslian senjata api yang digunakan para pelaku.

"Dalam hal ini petugas kepolisian sedang menyelidiki apakah benar itu senpi ataupun bukan," jelas Erna.

(Penulis: Firda Janati | Editor: Jessi Carina, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com