JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyediakan bus listrik selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada Selasa (5/9/2023) hingga Kamis (7/9/2023).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ada 29 bus listrik yang disediakan selama KTT ASEAN yang berlangsung selama tiga hari itu.
"Total sebanyak 29 bus listrik. Ada 24 unit melayani empat rute shuttle bus, dan lima unit melayani di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Pekerja Kantoran Bingung Jam Buka-Tutup Jalan Saat Rekayasa Lalin KTT ASEAN: Tidak Jelas
Syafrin mengemukakan, sejumlah armada bus listrik transjakarta itu dioperasikan dari sebelum dan selama diselenggarakannya KTT ASEAN 2023.
“Sejak 4 hingga 6 September untuk mobilisasi tim penyambutan peserta KTT ASEAN dari landasan pacu menuju VIP room Bandara Soekarno Hatta, dan sebaliknya," ucap Syafrin.
Pengoperasian armada bus listrik shuttle blue line itu dimulai sejak 07.00 hingga 22.00 WIB.
Sedangkan untuk layanan shuttle red line yang beroperasi dari pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.
"Layanan shuttle blue line dari Sultan Hotel Residence menyusuri jalan ke Gedung Serbaguna Senayan, Stasiun MRT Istora Mandiri dan kembali ke hotel," kata Syafrin.
"Shuttle red line berkeliling dari hotel The Ritz Calton sayap barat menyusuri jalan ke Gedung Serbaguna Senayan, Stasiun MRT Istora Mandiri, Gedung Polda Metro Jaya dan masuk kembali ke kawasan hotel dari sayap timur hotel," sambung dia.
Baca juga: Polri Kerahkan 1.679 Personel Amankan Lalin Selama KTT Ke-43 ASEAN
Syafrin menambahkan, shuttle purple line yang sudah beroperasi pada Senin ini dimulai pukul 17.00 hingga 19.00 WIB.
Rutenya dari ballroom Hotel Sultan menyusuri jalan menuju sisi timur dan barat The Ritz Calton.
"Untuk shuttle green line beroperasi dari pukul 05.00 hingga 08.00 WIB. Rutenya drop off media dari pintu sembilan GBK menyusuri ruas jalan ke Stasiun MRT Istora Mandiri 2, Istora Senayan, Balai Sidang JCC Senayan," ucap Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.