Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD PSI: Masukan dari Warga, Hanya Kaesang yang Bisa Berikan Harapan Baru untuk Depok

Kompas.com - 05/09/2023, 18:25 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok bersikeras menggaungkan Kaesang Pangarep menjadi calon wali kota Depok dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra mengeklaim, Kaesang merupakan sosok yang diinginkan warga untuk menjadi Wali Kota Depok.

"Sejauh ini, masukan dari warga, hanya Mas Kaesang yang memberikan harapan baru untuk Kota Depok ini," ujar Icuk melalui pesan singkat, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: PSI Depok Keukeuh Gaungkan Kaesang Jadi Cawalkot Depok

Karena itu, ia mengatakan, DPD PSI Kota Depok akan terus mengawal keinginan warga.

Icuk mengatakan, DPD PSI Kota Depok juga akan terus memperkenalkan sosok Kaesang kepada warga Kota Belimbing.

"Tentunya kami tidak mungkin mengesampingkan keinginan warga yang sangat kuat ini," kata dia.

"Kami akan tetap mengenalkan Mas Kaesang ke akar rumput," lanjut Icuk.

Baca juga: PSI: Sudah Dijawab Pak Jokowi, Kemungkinan Besar Kaesang Tak Akan ke Depok

Berbeda dengan keinginan DPD PSI Kota Depok, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni berujar, Kaesang tak akan maju dalam Pilkada Depok.

Raja Juli menyatakan hal tersebut usai menemui Presiden Joko Widodo pada Senin (4/9/2023).

"Sudah dijawab Pak Jokowi ya, kemungkinan besar Mas Kaesang tidak akan ke Depok," ujar Raja Juli usai pertemuan.

Baca juga: PDI-P Depok: Pak Jokowi Tak Nyaman Kaesang Dijadikan Alat Partai Lain

Sebelumnya, Jokowi juga menyatakan bahwa putra bungsunya tidak akan maju dalam Pilkada Depok 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi saat bertemu dengan pemimpin redaksi 19 media di Istana Negara pada 10 Agustus 2023.

"Enggak (maju Pilwakot). Dia mau jualan pisang, jadi enggak benar dia mau jadi wali kota," kata Jokowi saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com