Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kolong Tol Cakung

Kompas.com - 06/09/2023, 18:52 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang laki-laki lanjut usia (lansia) tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di Jalan Raya Bekasi, kolong Tol Cakung, Jakarta Timur, Rabu (6/9/2023).

Lansia itu diduga meninggal dunia karena sakit.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan, korban ditemukan oleh petugas PPSU yang sedang bekerja.

Baca juga: Wali Kota Tangsel Anggap WFH bagi ASN Tak Berpengaruh Besar Kurangi Polusi

"Awalnya saksi 1 bekerja di bawah kolong tol, saksi lalu melihat ada orang yang sedang tiduran," kata Panji saat dikonfirmasi, Rabu.

Setelah dilihat, lansia tersebut ternyata sudah tidak bergerak. Saksi yang curiga kemudian mendekat ke arah korban.

"Korban ternyata sudah meninggal dunia," ucap Panji.

Mengetahui hal tersebut, saksi kemudian memanggil rekannya yang lain. Kedua anggota PPSU tersebut menghubungi pihak aparat kepolisian.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Panji, korban merupakan lansia yang sehari-hari bekerja memungut sampah dengan sepedanya sambil berkeliling di sekitar lokasi.

Baca juga: Disdik DKI Imbau Siswa Pakai Masker di Sekolah dan Kurangi Aktivitas di Luar Kelas

"Keterangannya para saksi, korban diduga ODGJ atau tunawisma, setiap harinya selalu bawa sampah," jelas Panji.

Usai dievakuasi, lansia tanpa identitas itu langsung dibawa petugas ke rumah sakit terdekat untuk ditangani lebih lanjut.

"Ciri-ciri korban laki-laki, umur kurang lebih 60 tahun, tanpa identitas. Rambutnya panjang beruban, tinggi kurang lebih 165 sentimeter, perawakan kurus, mengenakan jaket abu-abu dan celana panjang hitam serta membawa sepeda ontel," tutup Panji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com