Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemukulan Petugas PJLP DKI di Jatinegara hingga Dilerai Warga

Kompas.com - 09/09/2023, 16:11 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas PJLP Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta bernama Achmad Sofian (41), hampir dipukul tiga kali pada Senin (4/9/2023).

Wajah Achmad ditonjok oleh pria tak dikenal saat sedang melintas di Jalan DI Pandjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, pukul 08.45 WIB.

"Dia dua kali mau mukul saya setelah pemukulan pertama, tapi enggak kena," ungkap dia ketika dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Bingung Dipukul Orang Tak Dikenal, Petugas PJLP: Mobil Juga Enggak Saling Serempet

Upaya pemukulan terjadi ketika Achmad turun dari mobilnya dan menggebrak mobil pelaku.

Pelaku langsung turun dan berupaya menonjoknya sebanyak dua kali. Namun, ia gagal karena Achmad selalu menghindar.

Warga yang menonton pun langsung melerai keduanya. Ada pula yang menahan pelaku agar tidak memukuli Achmad.

"Dia sempat ditahan sama warga, tapi sempat ngelak mau mukul saya. Cuma ditahan dan disuruh jalan karena jalanan sudah macet," ujar dia.

Kejadian bermula ketika Achmad sedang mengendarai mobil jenis skylift dari arah Jatinegara menuju Pulogadung.

Baca juga: Identitas Pemukul Petugas PJLP di Jatinegara Belum Terungkap, Korban Beberkan Ciri-cirinya

Sebab, ia mendapat tugas untuk merapikan sejumlah ranting pohon di kawasan Rawamangun.

Setibanya di lampu merah, ada sebuah mobil berwarna putih yang ingin menyalip. Posisinya berada di kiri belakang mobil Achmad.

"Pas lampu merah, dia mau minta jalan. Karena enggak muat, saya ngalah. Setelah lampu merah, mobil saya langsung disalip. Dia maju, bunyikan klakson panjang. Saya balas klakson," terang dia.

Beberapa puluh meter kemudian, mobil itu melipir ke kanan ke depan mobil Achmad dan langsung berhenti.

Saat itu, Achmad masih berada di dalam mobil. Kaca pintu mobil di sisinya dalam keadaan terbuka, dan ia masih mengenakan sabuk pengaman.

"Saya belum sempat turun dari mobil karena enggak nyangka bakalan dipukul. Tiba-tiba dia main mukul saja," ucap dia.

Baca juga: Petugas PJLP DKI Ditonjok Pria Tak Dikenal, Berawal dari Perselisihan di Jalan

Usai menonjok Achmad, pelaku kembali ke dalam mobilnya. Namun, Achmad turun dari mobil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com