Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat yang Ditemukan di Rumah Jasad Ibu-Anak di Depok Masih Misteri, Polisi Ungkap Ada 2 Nama yang Disebut Korban

Kompas.com - 10/09/2023, 12:25 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad Grace Arijani Harahapan (68) dan anak laki-lakinya David Ariyanto Wibowo (38) ditemukan telah membusuk di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok, Kamis (7/9/2023).

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menemukan sebuah tulisan berjudul 'to you whomever' dalam sebuah laptop. Polisi juga menemukan dua nama yang ditulis dalam secarik kertas.

Adapun dua nama itu berinisial S dan K. Mereka disebut sudah buka suara mengenai hubungannya dengan kedua korban serta mengenai perilaku korban semasa hidupnya.

Baca juga: Menggali Pola Hidup Ibu-Anak yang Tinggal Tulang di Depok demi Mengungkap Teka-teki Kematian Korban...

Hal itu disampaikan keduanya saat dimintai keterangan oleh polisi yang menyelidiki kasus tersebut.

"(Mereka) sudah kami ambil keterangan," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar (HKBP) Samian, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (9/9/2023).

Selain S dan K, polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi lain di antaranya keluarga hingga tetangga dari kedua korban.

Secarik kertas menjadi salah satu barang bukti yang cukup disorot dari lokasi tewasnya ibu dan anak di Cinere, Depok.

"Itu kalau secarik kertas itu hanya ada nama dan nomor HP (handphone). Tidak ada keterangan lain," kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady yang memastikan nomor telepon tersebut memang benar keluarga korban dan bisa dihubungi.

Olah TKP ulang

Penyidik Polda Metro Jaya telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah ibu-anak yang ditemukan tinggal tulang di Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (9/9/2023) siang.

Baca juga: Cari Sebab Kematian Ibu-Anak di Depok, Polisi Dalami Gaya Hidup Kedua Korban

Samian juga terlihat membawa dokumen setelah olah TKP.

"Ada beberapa dokumen yang tentunya kami amankan,” ujar dia saat ditemui wartawan di lokasi, Sabtu.

Polisi turut mengamankan beberapa bukti pembayaran yang diduga berkaitan dengan kematian Grace dan David. Namun Samian tak menjelaskan lebih lanjut isi dokumen yang ditemukan di lantai dua itu.

Ketika ditanya apakah dokumen itu berupa buku harian, Samian tak menjawab detail. “Belum bisa disimpulkan,” tutur Samian.

Baca juga: Tak Ada Bukti Pembobolan, Kecil Kemungkinan Ibu-Anak Tewas di Depok Korban Pembunuhan

Selidiki pola hidup dan profil kesehatan

Dalam olah TKP kemarin, polisi menyelidiki pola keseharian kedua korban dengan metode penyelidikan induktif. Penyelidikan ini sekaligus melihat pola kehidupan dan profil kesehatan korban.

Di saat bersamaan, kepolisian juga masih menunggu hasil otopsi yang masih berlangsung sejak Jumat (8/9/2023). Polda Metro Jaya juga telah memeriksa 10 saksi terkait penemuan jasad Grace dan David.

Halaman:


Terkini Lainnya

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com