JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat akan menambah jadwal penyiraman jalur hijau dan taman di wilayahnya.
Jalur hijau yang sebelumnya hanya disiram satu kali sehari, kini akan disiram menjadi dua kali pada pagi dan malam.
“Ini kan musim kemarau yang cuacanya cukup panas. Kami tingkatkan jadwal penyiraman menjadi dua kali,” ujar Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda saat dihubungi, Senin (11/9/2023).
Baca juga: Tumbuhan di Jalur Hijau Senen Tak Terawat, Tampak Kering dan Layu
Penyiraman akan dilakukan dengan tiga cara, yakni dengan mobil tangki, alkon (pompa portabel), atau gerobak motor (germor).
“Ada 38 mobil tangki untuk jalur-jalur protokol, yang artinya jalannya lebar. Kalau di permukiman kan enggak mungkin masuk truk, itu pakai germor,” papar Mila.
“Atau, kalau misal di Bendungan Hilir (Benhil) ada taman di sisi kali, itu pakai alkon,” sambung dia.
Baca juga: Tanaman di Jalur Hijau Senen Kering dan Layu, Kasudin: Sudah Lima Kali Tanam, Selalu Terinjak-injak
Mila memastikan, seluruh unit penyiraman saat ini berfungsi dan layak pakai untuk disebar ke delapan kecamatan di Jakarta Pusat.
“Kondisi masih layak jalan. Sebenarnya kami punya 50 tangki, tapi yang layak jalan 38. Sisa 12-nya lagi usulan penghapusan, karena rusak berat dan enggak bisa diperbaiki,” kata dia.
Sebagai informasi, akibat cuaca panas saat ini, sejumlah tanaman di jalur hijau Jalan Pasar Senen menjadi kering dan layu.
Area jalur hijau yang berada di sisi trotoar dipenuhi tumbuhan yang sudah coklat dan layu, memberi kesan gersang di area tersebut.
Di sekitar tumbuhan yang sudah mengering itu tampak daun-daun berserakan yang juga sudah kering. Hanya sedikit tumbuhan yang masih hijau di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.