Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panik Bertemu Polisi Saat Hendak Tawuran, Pemuda di Gambir Ketahuan Bawa Celurit dan Tembakau Sintetis

Kompas.com - 11/09/2023, 23:21 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Metro Gambir menangkap pemuda berinisial MS (18) yang hendak tawuran di Jalan Tanah Abang II, Petojo Selatan, Jakarta Pusat pada Minggu (10/9/2023).

Adapun MS didapati membawa senjata tajam dan narkoba jenis tembakau sintetis (sinte).

"Pada pukul 03.00 WIB dini hari, pokdarkamtibmas binaan Polsek Metro Gambir mendapati sekitar 10 orang remaja sedang berkumpul di pinggir jalan saat patroli. Pokdarkamtibmas mengimbau mereka untuk membubarkan diri,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir AKP Kadek Dwi saat dihubungi, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Anggota DPRD DKI Sebut Warga Banyak yang Keluhkan Fasilitas Transportasi Umum

Saat polisi memberikan arahan bagi para remaja untuk membubarkan diri, MS tampak panik seakan berusaha untuk menyembunyikan sesuatu.

Usai diperiksa, MS ternyata menyembunyikan sebilah senjata tajam berjenis celurit.

“Pada saat dilakukan pemeriksaan, didapati pula narkoba jenis sinte yang disembunyikan di balik jaket. Pelaku dibawa ke Polsek Metro Gambir untuk pemeriksaan lebih lanjut,” lanjut Kadek.

Di kantor polisi, pelaku mengaku dia dan teman-temannya berkumpul untuk menunggu lawan tawuran.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Palmerah Diduga karena Korsleting

“Menunggu sambil mengonsumsi minuman keras (miras) dan sinte yang dibeli secara patungan,” tutur Kadek.

Atas perbuatannya, MS terancam jeratan pasal UU Darurat Pasal 2 ayat (1) UU 12 Tahun 1951 dan UU Narkotika No 35 Tahun 2009.

“Ancaman penjaranya 10 tahun. Lalu, karena dia pengguna nanti kemungkinan kami asesmen untuk rehabilitasi,” kata Kadek.

“Akan tetapi, untuk jalur peredaran narkotika tetap kami telusuri dan proses hukum,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com