Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Tambah 10 Bus Rute Puri Beta-Latuharhary pada Jam Sibuk

Kompas.com - 12/09/2023, 15:11 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah jumlah armada khusus untuk rute Puri Beta-Latuharhary pada jam sibuk.

Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta Wibowo menjelaskan, terdapat 10 unit bus non-BRT tambahan yang dioperasikan pada jam sibuk, yakni pagi dan sore hari.

"Layanan transjakarta rute Puri Beta-Latuharhary dengan bus Metrotrans, beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul 05.30 WIB - 07.00 WIB dan pukul 17.00 WIB - 20.40 WIB," ujar Wibowo dalam keterangannya, Selasa (11/9/2023).

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Boks Tabrak Separator Jalur Transjakarta di Cipinang

Rute non koridor itu, kata Wibowo, memiliki 10 titik pemberhentian untuk perjalanan menuju Latuharhary. Sedangkan untuk arah Puri Beta, terdapat 13 titik pemberhentian.

Secara terperinci, 10 titik pemberhentian menuju Latuharhary di antaranya adalah Halte Puri Beta 2, Puri Beta 1, Simpang H. Muchtar Ciledug Raya, dan Menara Karya.

Kemudian berlanjut ke Bus Stop Kemenkes 2, GOR Sumantri 2, Karet Kuningan 2, Kuningan Madya 2, Menara Duta, dan Latuharhary.

Baca juga: Dorong Masyarakat Naik Bus Listrik, Transjakarta: Penumpang Akan Happy karena Tak Mengotori Lingkungan

Sementara untuk 13 pemberhentian bus menuju Puri Beta, antara lain Bus Stop Latuharhary, Kuningan Media, Wisma Budi, Karet Kuningan 1, GOR Sumantri 1, Mega Syariah, dan Patra Kuningan 1.

Pemberhentian selanjutnya adalah Bus Stop RS Medistra, Pancoran Barat 2, Pancoran Barat 1, PMI, Sbr. Sulaiman, hingga Puri Beta 2.

"Bus Metrotrans juga akan memudahkan juga masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi dari titik pemberhentian," kata Wibowo.

Adapun penambahan perjalanan untuk rute ini masih berstatus uji coba. PT Transjakarta akan melihat animo masyarakat untuk mengevaluasi layanan tersebut.

"Hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan untuk layanan ini menjadi definitif," pungkas Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com