Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Imbau Warga Pasang CCTV di Tempat Usaha, Antisipasi jika Terjadi Tindak Pidana

Kompas.com - 12/09/2023, 22:58 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi mengimbau pelaku usaha untuk memasang kamera pengawas atau CCTV untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan.

Imbauan itu menyusul adanya pengeroyokan yang menimpa Muhammad Andhika (22), pengunjung minimarket di Bintaro Sektor V, Pondok Aren, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Menurut Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Azkar Sodik, pemasangan kamera CCTV itu berguna untuk melindungi pelaku usaha dari tindak kejahatan.

"Karena pelaku-pelaku usaha di sini (wilayah hukum Polsek Pondok Aren) kan banyak, biar mengingatkan mereka untuk melindungi dirinya sendiri dengan memasang CCTV," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Zelasa (12/9/2023).

Baca juga: Data Juru Parkir di Pondok Aren, Polisi: Kami Teror Duluan Sebelum Mereka Meneror Warga

Di samping itu, keberadaan kamera CCTV itu bisa merekam apabila adanya aksi tindak kejahatan. Hal itu juga dapat mempermudah polisi melakukan proses penyelidikan.

Bambang melanjutkan, pihaknya juga mendata seluruh juru parkir dan kantong parkir di wilayah hukumnya.

Dalam pendataan itu, polisi mencatat identitas, sidik jari jukir serta nomor telepon kerabatnya. Hal itu bertujuan untuk mempermudah polisi menangkap oknum jukir apabila terlibat tindak pidana.

"Sewaktu-waktu ada kejadian (kriminal) kami tinggal ambil (tangkap) dia (jukirnya)," kata Bambang.

Adapun kasus tindak pidana yang melibatkan jukir, baru-baru ini adalah pengeroyokan terhadap Muhammad Andhika (22), pengunjung minimarket.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Juru Parkir Pengeroyok Pria di Minimarket Bintaro

Pengeroyokan itu terjadi setelah Andhika berbelanja di minimarket, Jalan Bintaro Utama Sektor V, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu, Andhika enggan membayar parkir ketika dihampiri seorang juru parkir di lokasi.

"Korban keluar bermaksud kembali ke kediamannya. Ketika mau menaiki sepeda motornya, ditagih lah uang parkir oleh terduga pelaku parkir liar," ucap Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Erwin Subekti saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Menurut Erwin, korban menolak membayar parkir karena merasa juru parkir itu tak memarkirkan sepeda motornya sesaat dia berkunjung.

"Korban merasa pada saat hadir (datang ke minimarket) tidak ada tukang parkir. Jadi, korban tidak mau membayar parkir tapi dipaksa oleh para pelaku parkir liar," ucap dia.

Baca juga: Pria yang Dikeroyok Juru Parkir di Minimarket Bintaro Alami Luka Robek di Pelipis dan Mata Bengkak

Setelah itu, korban dan juru parkir yang diduga berjumlah tiga orang itu pun terlibat cekcok.

Salah satu dari juru parkir itu kemudian menyerang dengan membenturkan kepalanya ke pelipis korban.

"Korban alami luka ada di pelipis sebelah kiri. Itu karena dibenturkan oleh kepala pelaku pada pelipis korban," ucap Erwin.

Dalam kasus pengeroyokan ini, polisi telah menangkap dua juru parkir berinsial ZA dan RA. Namun, ada satu juru parkir yang masih buron, yakni MB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com