Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Boks Tabrak Separator "Busway" di Cipinang, Rusak Pembatas dan Bikin Celaka Pengendara Motor

Kompas.com - 13/09/2023, 07:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil boks menabrak separator jalur transjakarta (busway) di depan Lapas Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (12/9/2023) pagi.

Warga setempat bernama Joni (42) mengatakan, ada kemungkinan sopir dalam keadaan mengantuk saat melintas dari arah Klender menuju Jatinegara sekitar pukul 05.30 WIB.

"Kondisi lalu lintas waktu jam segitu enggak terlalu ramai. Yang pasti sopirnya lagi ngantuk," kata dia di lokasi kecelakaan, Selasa.

Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Boks Tabrak Separator Jalur Transjakarta di Cipinang

Saat itu, kendaraan tersebut melintas dengan lancar. Setelah mobil boks menghantam separator sampai bodi depannya ringsek, kemacetan langsung terjadi.

Sebab, para pengendara berhenti dan memperlambat laju kendaraan untuk menonton dan merekam peristiwa itu.

"Pas kejadian, mobil cuma nabrak separator transjakarta. Enggak nabrak kendaraan lain. Cuma ada motor di belakangnya, satu," ujar Joni.

Pengendara motor terluka

Pada saat yang bersamaan, ada seorang pengendara motor tepat di belakang mobil boks itu.

Joni mengatakan, pengendara itu terluka akibat terjatuh usai menabrak mobil boks yang tersangkut di separator busway.

"Ada motor di belakangnya (mobil boks yang menabrak separator), satu. Pengendaranya luka-luka," kata Joni.

Ia tidak mengetahui pasti berapa kecepatan pengendara motor tersebut. Namun, kemungkinan pengendara motor itu berjarak cukup dekat dengan mobil boks.

Sehingga, ketika mobil tersebut menabrak separator jalur transjakarta, pengendara motor tidak bisa menghindar.

Usai menabrak mobil boks, pengendara motor itu terjatuh ke arah kanan. Luka yang dialami tergolong ringan sehingga dia bisa berdiri kembali.

"Kondisi pengendara motor, luka yang jelas. Kalau pertanggungjawaban antara sopir dan pengendara motor saya kurang tahu karena audah dilanjut sama pihak yang berwenang," tutur Joni.

Baca juga: Hantam Mobil Boks yang Tabrak Separator Busway di Cipinang, Pengendara Motor Terluka

Rusak fasilitas umum

Peristiwa itu membuat separator busway menjadi rusak.

Ada sekitar dua separator yang hancur lebur menjadi beberapa potongan. Sementara itu, sebagian separator ketiga patah.

Sekitar pukul 06.00-06.30 WIB, mobil boks yang tersangkut di dua separator yang hancur berhasil ditarik menggunakan mobil derek Satwil Lantas Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com