JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang viral video warga dipalak saat parkir di Stasiun Jatibening ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Jumat (15/9/2023).
Sementara itu, berita mengenai momen haru SDN Cibereum 1 sambut guru honorer yang dipecat juga banyak dibaca.
Kemudian, berita tentang pembelaan Bima Arya untuk guru honorer yang dipecat Kepsek Cibeureum 1 turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:
Baca juga: Dua Tersangka Kasus Produksi Film Dewasa di Jaksel Terima Gaji Bulanan di Bawah UMR
Viral di media sosial unggahan penumpang moda transportasi lintas raya terpadu (LRT) yang dimintai uang parkir di Stasiun Jatibening Baru.
Dalam video yang dilihat Kompas.com, penumpang tersebut menyebut dirinya "dipalak" uang parkir saat hendak pulang ke rumah.
"Baru beberapa hari diinfo kalo bisa parkir di LRT Jatibening sebulan free, eh satpam di sana minta uang keamanan secara tidak resmi," tulis akun TikTok @santanilia.
Satpam tersebut juga berdalih ketika ditanya bukti harus membayar uang parkir Rp 10.000 untuk jenis kendaraan bermobil. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pecat Balik Kepsek SDN Cibeureum 1 yang Berhentikan Guru Honorer, Bima Arya: Terbukti Melanggar
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membatalkan pemecatan guru honorer SD Negeri Cibeureum 1, Bogor, Mohamad Reza Ernanda, secara sepihak.
Reza dipecat lantaran dituduh telah membongkar adanya kasus dugaan pungutan liar atau pungli yang terjadi di sekolah tersebut pada masa Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Bima Arya langsung mendatangi SD Negeri Cibeureum 1. Di sana, ia menemui Reza serta para murid dan wali murid yang sedang memproses pemecatan guru honorer itu.
Dalam video yang terekam Kompas TV, para siswa dan wali murid menyambut kembali guru honorer itu di sekolah. Dengan membawa poster, para siswa dan wali murid meneriakkan nama gurunya itu. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Damkar Pastikan Kebakaran Pabrik Sandal di Kapuk Muara Tak Melahap Permukiman Warga
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membela guru honorer Sekolah Dasar (SD) Negeri Cibeureum 1 yang dipecat sepihak oleh kepala sekolahnya beberapa waktu lalu.
Bima juga mengaku, telah bertemu dengan guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda yang disebut tidak loyal dengan menceritakan adanya indikasi pungutan liar (pungli) di sekolah.
Menurut Bima, alasan pemberhentian tidak berdasar. Bahkan, Bima menilai guru honorer tersebut tidak saja berprestasi tapi juga dicintai anak-anak muridnya.
"Apa yang dituduhkan kepala sekolah kepada Pak Reza tidak terbukti," ucap Bima, Kamis (14/9/2023). Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.