Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Runtuhnya Geliat Bisnis di Pasar Tanah Abang akibat Gempuran Produk Impor Murah

Kompas.com - 20/09/2023, 10:20 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, beredar di sosial media terkait pedagang mengeluhkan sepinya Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki terjun langsung untuk melihat kondisi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Sekitar pukul 11.15 WIB, Teten datang mengenakan kemeja putih bertulisan "Kemenkop UKM" di dada bagian kanan.

Kedatangannya disambut hangat oleh aktor sekaligus pebisnis Jordi Onsu.

Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Babak Belur karena Sepi Pembeli, Menteri Teten: Murahnya Produk Impor Tidak Masuk Akal

Pedagang keluhkan omzet turun dan sepi pembeli

Sesampainya di lantai LG, Teten menghampiri sebuah kios dan berbincang dengan sang pedagang, Awing (55).

Awing mengeluhkan omzetnya yang turun drastis hingga lebih dari 50 persen. Alasannya karena pandemi.

“Sebelum pandemi, omzet bisa sampai Rp 50 juta sehari. Sekarang paling Rp 5 juta, paling tinggi Rp 10 juta. Sabtu-Minggu kalau dulu bisa dapat Rp 30-40 juta,” cerita Awing saat dihampiri Kompas.com.

Secara keseluruhan, Teten menyambangi sekitar enam kios. Seluruhnya mengeluhkan hal yang sama, omzet turun dan sepi pembeli.

Baca juga: Saat Menteri Teten Lihat dan Dengar Sendiri Keluhan Pedagang Pasar Tanah Abang yang Barangnya Susah Laku

Sebagian besar dari pedagang yang dihampiri memilih untuk tidak berjualan secara online, sehingga hanya membuka toko retail di pasar.

Adapun, pedagang yang juga membuka toko secara daring mengaku kalah saing sehingga jualannya tetap tak laku.

"Jualan di online?" tanya Teten.

"Jualan, tapi sepi juga," kata pramuniaga perempuan tersebut.

"Jadi di online enggak laku, di sini juga enggak laku?" tanya Teten lagi.

"Sama, sama semua," jawab pramuniaga itu.

Penjaga kios di lantai tiga juga mengeluhkan nyaris tak ada pembeli yang datang dalam tiga bulan terakhir.

Baca juga: Keheranan Menteri Teten Saat Kunjungi Pasar Tanah Abang: Barangnya Bagus-bagus, tapi Sepi Pembeli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com