Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Uji Emisi Gratis di Bekasi, Warga: Daripada Kena Tilang Rp 250.000

Kompas.com - 20/09/2023, 19:31 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan warga Bekasi melakukan uji emisi kendaraan secara gratis di Jalan Inspeksi Tambun Barat, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/9/2023).

Salah satu pengendara yang memeriksakan kendaraannya yakni Junaedi (53). Setelah lulus uji emisi, ia tak khawatir lagi kena tilang saat bepergian ke Jakarta.

"Kendaraan roda dua, roda empat, sama, semua ikuti aturan daripada saya kena tilang Rp 250.000 motor. Kalau sudah begini (lulus uji emisi) kan ada suratnya, kalau kena (razia) tinggal keluarin bukti," ujar dia saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (20/9/2023).

Polisi sebelumnya memang sempat menggelar razia untuk menindak kendaraan yang tak lolos uji emisi. 

Namun, program tilang itu tak dilanjutkan karena dianggap tak efektif.

Baca juga: Tilang Uji Emisi Dihapuskan, Pengamat: Kebijakan Itu Hanya Elitis dan Pencitraan

Junaeni mengaku proses pemeriksaan "kesehatan" motornya berjalan singkat, hanya menunggu sekitar lima menit pemeriksaan.

"Cepat tadi, enggak terlalu lama. (Hasilnya) semuanya oke sih, enggak ada catatan," kata dia.

Selain Junaedi, pengendara lain, Fierdaus (28) juga melakukan uji emisi sepeda motornya. Hasil pemeriksaan cukup memuaskan.

"Tadi sih datang pagi, cuma dapat (diperiksa motor) baru jam setengah 2 karena antre kan. Prosesnya mah cepat ahamdulillah enggak ada kendala apa-apa," tuturnya.

Baca juga: Motor Belum Lolos Uji Emisi Bakal Dikenakan Tarif Parkir Lebih Mahal di Jakarta

Adapun uji emisi gratis yang digelar PT Delta Djakarta dan PT Medialab dilaksanakan selama dua hari, Rabu (20/9/2023) dan Kamis (21/9/2023).

Target atau kuota yang disediakan sebanyak 500 kendaraan. Rinciannya, 300 kendaraan bermotor dan 200 kendaraan mobil.

Warga Bekasi yang mengikuti uji emisi ini sudah mendaftar terlebih dahulu.

Kendati begitu, pengendara motor maupun mobil juga bisa langsung datang ke lokasi pada jadwal pagi pukul 09.00 sampai 12.00 WIB atau siang hari pukul 13.00 sampai 14.00 WIB.

Uji emisi kendaraan roda dua dan empat ini sebagai salah satu upaya untuk mengatasi polusi udara di wilayah Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com