Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkara Ancaman Ular dari Rumah Terbengkalai Matraman yang Tak Kunjung Usai

Kompas.com - 22/09/2023, 06:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang sudah terbengkalai sekitar 15 tahun di RT 012/RW 12 Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, kini telah berubah menjadi sarang ular.

Sejak Agustus 2023, jumlah ular yang ditangkap di dalam rumah terbengkalai di kawasan itu mencapai belasan ekor.

Mulanya, tujuh ular telah tertangkap sampai awal September.

Namun ternyata, masih banyak ular yang tersisa di bangunan tersebut. hingga kini warga setempat telah menangkap total 16 ekor ular.

Sekretaris RT 012/RW 12 Utan Kayu Selatan, Hendar, mengatakan upaya penangkapan dilakukan warga setiap malam. Namun, ular kerap menghindar dari kejaran warga.

Baca juga: Warga Ingin Pemkot Turun Tangan Atasi Rumah Terbengkalai yang Jadi Sarang Ular di Matraman

"Penangkapan masih berlangsung setiap malam karena kalau pagi mereka (ular) tidak keluar. Ular terakhir, yang ke-15 dan ke-16, ditangkapnya saja habis maghrib," tutur Hendar.

Panjang ular 4 meter

Terkait panjang dari tiga ular sanca terbaru yang ditangkap, ular ke-14 disebut yang paling panjang daripada 16 ular lainnya.

Ular ke-14 panjangnya hampir melebihi empat meter. Sementara itu, ular ke-15 dan ke-16 panjangnya sekitar tiga meter.

"Ular ke-14, yang paling besar di antara yang sudah tertangkap sejauh ini, ada di ruang tengah," kata Hendar.

"Ular ke-15 dan ke-16 di area dapur, posisinya saling melilit," lanjutnya.

Baca juga: Lagi-lagi, Warga Tangkap 3 Ular Sanca di Rumah Terbengkalai Matraman

Asal ular masih misteri

Menurut Hendar, sebelum Agustus 2023, warga tidak pernah melihat penampakan ular meski rumah masih ditumbuhi pepohonan rindang.

Bahkan, belum ada satu pun laporan terkait rumah warga sekitar yang kemasukan ular.

Namun, temuan dua ular sanca sepanjang sekitar tiga meter pada Agustus lalu, membuat warga sekitar was-was.

"Sebelum ketahuan ada ular, (sikap warga) biasa saja sama rumah terbengkalai ini. Pas ketahuan ada ular, warga waspada," ujar Hendar.

"Warga khawatir, takutnya makin banyak ularnya seiring waktu. Tapi enggak menutup kemungkinan ular sudah ada lama (beberapa bulan sebelum Agustus), cuma warga mungkin belum sadar ada ular," lanjutnya.

Baca juga: Warga Khawatir Rumah Belasan Tahun Penuh Karung Rongsokan di Cimanggis Jadi Sarang Ular

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com